PENDIDIKAN DOKTER

Merupakan jenjang pendidikan akademik yang memiliki beban studi kumulatif 148 sks termasuk KKN. Lama studi kumulatif antara 7 sampai dengan 14 semester. Beban studi dinyatakan dalam jumlah sks yang harus dikumpulkan oleh mahasiswa dalam satu semester. Beban studi mahasiswa pada setiap semester merupakan beban yang harus ditanggung berdasarkan pedoman akademik penentuan beban studi mahasiswa semester yang telah ditentukan oleh Program Studi.

Visi
Menjadi program gelar sarjana kedokteran yang unggul di bidang agromedis.

Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik yang berkualitas berwawasan kewirausahaan dan bereputasi internasional dengan keunggulan agromedis.
2. Melaksanakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang kreatif, inovatif, dan bernilai tinggi, dalam rangka pengembangan bidang agromedis.
3. Mengembangkan sistem pengelolaan program studi yang transparan dan akuntabel.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama dengan stakeholder untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas prodi khususnya di bidang agromedis.

Tujuan
Tujuan program studi S1 ​​Kedokteran adalah menghasilkan lulusan kedokteran yang memiliki kriteria dan kompetensi sebagai berikut;
1. Berdaya Saing Tinggi, Berbudi Luhur, Bermartabat, dan Kompeten, Mengikuti Kebutuhan Masyarakat dengan Unggul di Bidang Agromedis
2. Menguasai konsep teori dan prosedural di bidang kedokteran pada umumnya dan di bidang agromedicine pada khususnya
3. Bertanggung jawab atas pekerjaannya dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi di bidang kesehatan
4. Menguasai teknologi dan mampu menerapkannya di bidang kesehatan dengan keunggulan di bidang agromedis

  1. Menunjukkan sikap profesional dalam melakukan pekerjaan
  2. Melakukan evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja
  3. Berkolaborasi dalam mengatasi masalah kesehatan
  4. Menggunakan teknologi informasi dan perangkat digital secara efektif
  5. Menerapkan literasi sains dalam bidang kedokteran dan kesehatan
  6. Menerapkan prinsip standar keselamatan pasien, diri sendiri, dan orang lain
  7. Terapkan komunikasi yang efektif dan empati
  8. Mengidentifikasi gangguan kesehatan yang terjadi akibat kerja di bidang pertanian dan produk yang dihasilkan
  9. Menguasai pengetahuan dasar dalam melakukan prosedur klinik
  10. Menguasai pengetahuan dasar dalam penatalaksanaan masalah kesehatan secara komprehensif, holistik, terpadu, dan berkelanjutan dalam konteks pelayanan kesehatan primer