Semblan belas tahun bukanlah waktu yang pendek dalam menjalankan roda pendidikan demi mencetak kader bangsa. Fakultas Kedokteran Universtas Jember yang dulu di awal periode pendiriannya belum begitu banyak menorehkan prestasi namun perlahan tapi pasti tampak mulai terihat bagaimana prestasi FK Universitas Jember di kancah Nasional mauun Internasional. Bahkan tahun ini seakan ikut menyongsong era percepatan di tahun 2019 ini FK Universitas Jember berhasil meraih segudang prestasi dan itu seakan tidak cukup, Mahasiswa FK UNEJ angkatan 2017, Bagus Wahyu Mulyono, berhasil menambah koleksi prestasi FK Universitas Jember di tingkat nasional dengan meraih juara 2 pada lomba essay ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh FK-KMK UGM dalam lomba HILARIUS 2019. Lomba yang diadakan pada tanggal 14-17 November tersebut diikuti oleh banyak universitas, mulai dari UNPAD, UGM, UNAIR, UNUD, hingga UNAND.

Dalam perlombaan tersebut, Bagus membawakan sebuah judul mengikuti era pekembangan teknologi dunia kedokteran modern yakni “POTENSI KOMBINASI GENOME EDITING DENGAN dual-sgRNAs TERMODIFIKASI CRISPR/Cas9 TERENKAPSULASI GLUCOSE-PEG-SILICA NANOPARTICLE (RU@GLU-PEG-SNPs) BERTARGET GEN APP-659 DAN KONVERSI GEN APOE-ε4 MENJADI GEN APOE-ε3 DENGAN TERAPI NEURAL STEM CELLS (NSCs): SEBAGAI INOVASI TERAPI DEMENSIA ALZHEIMER”. Dalam essay tersebut, dia mengembangkan 3 konsep terapi untuk penyakit demensia Alzheimer, yaitu CRISPR/Cas9, nanopartikel, dan Neural Stem Cells sebuah konsep kekninian dalam pengobatan suatu penyakit. Bagus mengatakan bahwa apa yang didapatkannya ini bukanlah semata-mata atas hasil kerja kerasnya. Banyak pihak yang ikut terlibat atas kemenangannya ini. Ia berharap semoga konsep yang ia ajukan ini dapat menjadi terwujud dan dapat menginspirasi orang lain demi kesembuhan para penderita dimensia alzheimer secara umum serta untuk menunjang kemajuan FK UNEJ yang tercinta ini khususnya.

Oleh Bagus Wahyu Mulyono

Share This