Pada tahun-tahun sebelumnya bulan Desember merupakan bulan permulaan musim hujan bulan yang identik dengan hujan lebat sehingga masyarakat jawa biasanya menyebut bulan Desember sebagai bulan “Gedhe-gedhe nya sumber”. Namun, bulan Desember tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, meskipun hampir setiap hari turun hujan akan tetapi pada pagi hingga siang hari suhu lingkungan terasa panas dengan kisaran mulai dari 28 C hingga puncaknya berkisar antara 31-33 C.Suhu tertinggi yang pernah tercatat di Indonesia adalah 39 C dengan rata-rata 36-37 C yang terjadi pada bulan Oktober. Cuaca yang panas akan disertai tekanan angin yang meningkat pula sehingga menyebabkan menigkatnya hembusan angin dari laut ke darat. Tanah kering yang ditiup angin tersebut dapat menjadi debu yang berterbangan bercampur dengan kuman dan virus yang bila di hirup dapat menyebabkan penyakit mulai dari batuk pilek, diare dan sesak napas. Oleh karena itu pada kondisi seperti itu jumlah penderita batuk pilek, diare atau sesak napas akan meningkat.

Bagi orang yang biasa bekerja di luar ruangan sebaiknya membiasakan untuk menggunakan masker, sering mengkonsumsi air putih hangat, makan buah segar, kurangi jajan makanan dan minuman yang dijual dipinggir jalan dalam kondisi terbuka karena higienitasnya belum terjamin. Bagi orang tua sebaiknya menghindarkan anak-anaknya agar tidak bermain di luar terutama pada puncak panas yakni antara jam 10 pagi hingga jam 16 sore hari.

Sebaliknya datangnya musim hujan juga acapkali selain memberikan manfaat juga berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit yang paling sering adalah influensa dan demam berdarah. Angka kejadian demam berdarah di Indonesia cukup tinggi namun demikian angka kejadian tersebut sebenarnya dapat diturunkan melalui upaya pencegahan seperti melakukan 3 M yakni menguras bak mandi, menutup barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air serta menimbun barang-barang bekas. Menjaga kebersihan lingkungan seperti memotong rumput atau semak belukar serta membersihkan selokan agar aliran air menjadi lancar juga penting untuk dilakukan untuk meminimalisir lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah.

Penulis: jauhar firdaus

Share This