Pelaksanaan sumpah dokter periode III tahun 2018 terasa sangat istimewa, karena dibarengi dengan penyematan pin agromedis yang menandakan bahwa dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember memiliki kompetensi unggulan dalam bidang agromedis.

Jumlah penduduk Indonesia yang sebagai petani mencapai 34% yang merupakan pekerjaan terbanyak di Indonesia menunjukkan bahwa kesehatan mereka sangatlah penting. Petani, keluarga petani, masyarakat konsumen produk-produk pertanian memeiliki resiko mengalami gangguan kesehatan yang spesifik selain gangguan kesehatan pada umumnya. Kondisi tersebut membutuhkan kompetensi dokter secara khusus baik pada tahap preventif, kuratif, maupub promotif kesehatan.

Sejak dini para calon dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember sudah mendapatkan materi-materi terkait agromedis. Mahasiswa tahun pertama sudah diberikan gambaran tentang pentingnya ilmu agromedis. Agromedis sendiri merupakan upaya kesehatan untuk petani, keluarga, konsumen produk-produk pertanian dan lingkungannya.

Besarnya masalah kesehatan terkait agromedis membutuhkan perhatian semua pihak, sehingga Fakultas Kedokteran Universitas Jember berusaha untuk menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder baik dalam maupun luar negeri. Salah satu kerjasama yang sudah dilakukan adalah dengan Agricultural Health and Medicine Deakin University Australia.

Share This