Agromedis – Pada tanggal 30 Juli 2024, Aula Darus Syifa’ RSD dr. Soebandi Jember menjadi saksi pentingnya langkah awal Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) bersama dengan RSD dr. Soebandi untuk membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah. Kegiatan evaluasi lapangan yang dilakukan oleh Direktorat Kelembagaan Ditjen Diktiristek ini menandai dimulainya proses pembukaan program yang diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Jember dan sekitarnya.
Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM., yang menyampaikan apresiasi dan harapannya agar PPDS Bedah ini bisa segera dibuka dan berjalan dengan baik. Dalam sambutannya, Rektor Iwan Taruna menegaskan bahwa pembukaan program ini adalah bagian dari upaya FK UNEJ untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran serta menyediakan tenaga medis yang kompeten dan siap melayani masyarakat.
Setelah itu, Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.S(K), yang mewakili Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek, memberikan sambutannya. Ia menekankan pentingnya evaluasi ini sebagai bagian dari proses yang harus dilalui untuk memastikan kesiapan institusi dalam membuka program pendidikan spesialis baru. Dr. Diah juga menyampaikan bahwa standar tinggi dalam pendidikan kedokteran harus selalu dijaga agar lulusan PPDS Bedah FK UNEJ nantinya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia medis.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, Hadi Sasmito, S.H., M.Si., yang mewakili Bupati Jember, turut memberikan sambutan. Ia menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jember terhadap pembukaan PPDS Bedah ini. Menurutnya, program ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kekurangan dokter spesialis di Jember, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Kegiatan visitasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari Universitas Jember. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., dan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof. Dr. drg. Sri Hernawati, M.Kes., turut hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap pembukaan PPDS Bedah ini. Mereka menekankan komitmen universitas dalam menyediakan fasilitas serta dukungan yang diperlukan untuk kesuksesan program ini.
Selain itu, Dekan Fakultas Kedokteran UNEJ beserta jajarannya turut serta dalam acara ini. Mereka memaparkan persiapan yang telah dilakukan oleh fakultas untuk menyambut pembukaan PPDS Bedah, termasuk persiapan kurikulum, sumber daya pengajar, serta fasilitas pendukung lainnya. Dekan FK UNEJ menegaskan bahwa pihaknya siap menyelenggarakan program ini dengan standar yang tinggi dan siap mencetak dokter spesialis bedah yang berkualitas.
Tidak hanya itu, Direktur RSD dr. Soebandi dan jajarannya juga hadir dan menyatakan kesiapan rumah sakit dalam mendukung program ini. Mereka menyebutkan bahwa RSD dr. Soebandi telah memiliki infrastruktur yang memadai untuk menjadi rumah sakit pendidikan bagi dokter spesialis bedah. Fasilitas dan tenaga pengajar yang berpengalaman siap memberikan pelatihan klinis yang berkualitas kepada para peserta PPDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember juga turut hadir, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, rumah sakit, dan pemerintah daerah dalam upaya peningkatan layanan kesehatan. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan pembukaan PPDS Bedah di FK UNEJ dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Selain pihak-pihak tersebut, pimpinan rumah sakit jejaring dan tim task force juga hadir dalam kegiatan ini. Mereka menunjukkan komitmen untuk mendukung PPDS Bedah dengan menyediakan tempat praktik serta pelatihan klinis bagi peserta program. Dukungan dari berbagai rumah sakit jejaring ini sangat penting untuk memastikan bahwa para peserta program mendapatkan pengalaman klinis yang luas dan berkualitas.
Selama kegiatan evaluasi, tim task force mempresentasikan berbagai aspek terkait kesiapan FK UNEJ dan RSD dr. Soebandi dalam menyelenggarakan PPDS Bedah. Presentasi ini mencakup analisis kebutuhan, pengembangan kurikulum, dan rencana implementasi program. Tim evaluasi dari Ditjen Diktiristek memberikan sejumlah masukan dan rekomendasi yang harus dipenuhi sebelum program ini resmi dibuka.
Diskusi yang berlangsung selama evaluasi lapangan ini berjalan dengan sangat konstruktif. Tim evaluasi memberikan penilaian positif terhadap persiapan yang telah dilakukan, namun juga menekankan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. FK UNEJ dan RSD dr. Soebandi berkomitmen untuk segera menindaklanjuti masukan tersebut guna memastikan bahwa program ini dapat segera diluncurkan dengan kualitas yang sesuai standar.
Pada akhir acara, kesimpulan dari evaluasi lapangan ini disampaikan oleh tim dari Ditjen Diktiristek. Mereka mengapresiasi usaha dan kesiapan yang ditunjukkan oleh FK UNEJ dan RSD dr. Soebandi, serta menekankan pentingnya kelanjutan dari proses yang telah dimulai ini. Harapannya, PPDS Bedah ini bisa segera mendapatkan persetujuan resmi dan membuka pendaftaran untuk peserta baru.
Dengan berakhirnya evaluasi ini, FK UNEJ dan RSD dr. Soebandi kini berada di jalur yang tepat untuk segera membuka PPDS Bedah. Program ini diharapkan dapat dimulai dalam waktu dekat, menambah daftar program spesialis yang ditawarkan oleh FK UNEJ dan memberikan kontribusi penting bagi dunia medis di Indonesia, khususnya di wilayah Jember dan sekitarnya.
Keberhasilan pembukaan PPDS Bedah ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan di FK UNEJ, tetapi juga akan memperkuat layanan kesehatan di Jember dengan menghasilkan tenaga medis spesialis yang siap mengabdi di berbagai rumah sakit. Dengan dukungan yang terus berlanjut dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat luas.
Pembukaan PPDS Bedah juga diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai kolaborasi dan inovasi lainnya dalam bidang pendidikan dan layanan kesehatan di Jember. Dengan sinergi yang baik antara FK UNEJ, RSD dr. Soebandi, dan pemerintah daerah, Jember akan semakin siap menjadi pusat pendidikan kedokteran dan layanan kesehatan yang unggul di Indonesia.
Pada akhirnya, PPDS Bedah FK UNEJ yang akan segera dibuka ini adalah sebuah langkah besar yang mencerminkan komitmen dan dedikasi seluruh pihak terkait untuk terus berinovasi demi kemajuan pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia.