Medical Education Unit (MEU) atau Unit Pendidikan Kedokteran dalam konteks FK UNEJ, adalah sebuah entitas yang menduduki peran krusial dalam membentuk masa depan para profesional medis. MEU merupakan pusat yang mengelola dan memajukan pendidikan kedokteran di universitas ini. Salah satu peran utama MEU adalah merancang kurikulum yang relevan dengan perkembangan medis terkini, memastikan bahwa mahasiswa kedokteran menerima pendidikan yang komprehensif dan berbasis bukti. MEU juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi terhadap metode pengajaran dan pembelajaran, mengidentifikasi area-area perbaikan, dan mendukung pengembangan dosen dalam upaya menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik. Dengan adanya MEU, FK UNEJ berkomitmen untuk menghasilkan para dokter yang siap menghadapi tantangan kompleks dunia medis dengan kualitas dan etika tinggi, serta mampu memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Melalui MEU, FK UNEJ mengejar visi untuk memajukan pendidikan kedokteran yang berfokus pada pemahaman mendalam tentang ilmu kedokteran, etika profesi, dan pelayanan kesehatan yang berdaya guna. MEU membantu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, sehingga mahasiswa tidak hanya memiliki pengetahuan medis yang kokoh tetapi juga keterampilan klinis yang terlatih dengan baik. Dengan peran yang sangat penting ini, MEU FK UNEJ berkontribusi besar dalam menciptakan dokter-dokter yang siap bersaing di dunia medis yang dinamis, memperbaiki sistem kesehatan, dan memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi bagi masyarakat yang membutuhkannya.

• Mengembangkan kurikulum Fakultas;
  Menyusun rancangan kurikulum Fakultas dan implementasi pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan;
• Mengembangkan teaching learning;
• Membuat rancangan strategi pelaksanaan pengajaran sesuai dengan implementasi kurikulum;
• Mengembangkan sumber daya manusia;
• Membuat rancangan kebutuhan serta peningkatan kemampuan staf pengajar dalam pendidikan dokter;
• Melakukan asistensi monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan.