Pagi ini (13/11/2021) Mobile Agromedicine kembali melaju memenuhi permintaan masyarakat untuk memenuhi baktinya. Kali ini Tim Mobile Agromedicine bersama dengan TBM Vertex melaju menuju Dusun Pondok Miri, Desa Pondok Rejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Di Dusun Pondok Miri, Desa Pondok Rejo, tim memenuhi permohonan pendampingan dari TBM Vertex yang telah melakukan survey berdasarkan data dari Pemkab Jember bahwa masyarakat di Kecamatan Tempurejo dan khususnya Desa Pondok Rejo membutuhkan kepedulian dan sentuhan medis yang lebih. Oleh karena itu, tim melakukan pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, dan pengobatan gratis di desa ini.
Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada akhir bulan Juni 2021 ini terpaksa ditunda oleh karena adanya PPKM Jawa-Bali saat itu, pun tidak menghalangi antusias warga yang pada pagi ini untuk datang berbondong menuju lokasi kegiatan meskipun pemberitahuan kepada masyarakat disampaikan super mendadak. Sebanyak kurang lebih 60 warga dusun Pondok Miri, yang terdiri dari lansia, dewasa, remaja, anak, dan bayi, pun datang berkumpul di tempat yang telah disiapkan oleh tim dan Kepala Dusun. Bersama dengan tim dokter (dr. Pulong Wijang Pralampita., Ph.D., dr. Adelia Handoko., M.Si., dan dr. Asyirah Mujahidah Fillah), tim perawat (Ahmad Kodri Riyandoko, A.Md.Kep dan Laksono Hadi Prastyo, A.Md.Kep), tim penunjang (Rizqi Mardiana dan Antonius Prayogi), dan tim TBM Vertex telah dilakukan pelayanan terbaik Mobile Agromedicine pada warga Dusun Pondok Miri. Beragam permasalahan kesehatan disampaikan dan didiskusikan oleh warga kepada tim, mulai dari permasalahan kesehatan, alur perujukan medis, penggunaan BPJS Kesehatan, dan berbagai permasalahan lainnya (mis. terkait ekonomi, pekerjaan, dll).
Selain dilakukan pemeriksaan kesehatan, konsultasi medis, dan pengobatan gratis pada warga Dusun Pondok Miri, tim juga melakukan penyaluran donasi batch 3 berupa masker dan paket sembako. Pengumpulan donasi ini telah dilakukan oleh TBM Vertex X Mobile Agromedicine sejak Juli 2021, yang dibuka dengan tujuan untuk meringankan beban tenaga medis dan masyarakat akibat dampak pandemi ini.
Dari pelayanan Mobile Agromedicine kali ini lebih membuka mata tim bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan sentuhan medis utamanya sebagai petugas pengingat pentingnya melakukan hidup sehat, pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan berkala, pentingnya rutin berobat dan kontrol bagi pasien penyandang penyakit kronis, serta yang tak kalah penting adalah keterbukaan masyarakat terkait kesehatan mereka kepada petugas kesehatan setempat.
Menjelang siang layanan Mobile Agromedicine kami akhiri dengan masih ada beberapa masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan untuk dapat dilayani. Tetapi dengan kerendahan hati, dan oleh karena sumber daya yang terbatas tim harus undur diri.
Terngiang celetuk lugu salah satu warga Dusun Pondok Miri kepada tim :
Selamat tinggal mobile agromedis,mander ketemo poleh elain bekto
(Goodbye Mobile Agromedicine, see you very soon …)
Celetuk itu membuat kami tersadar dan bersyukur bahwa masyarakat menerima dengan baik pelayanan yang kami berikan dan menantikan pelayanan Mobile Agromedicine selanjutnya.
Kami, Tim Mobile Agromedicine, akan tetap melakukan bakti guna meningkatan derajat kesehatan masyarakat Agroindustri di Asia Tenggara utamanya di Indonesia.
Salam Agromedis
Agromedis Jaya