Pada tanggal 9 Januari 2022 banjir bandang melanda beberapa daerah di Kabupaten Jember. Banjir ini melanda di 3 titik kecamatan, yaitu pada Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Kaliwates, dan Kecamatan Panti. Adanya curah hujan yang tinggi menjadi penyebab awal meluapnya arus sungai pada ketiga kecamatan tersebut, sehingga air mengalir ke daerah pemukiman warga. Banyak warga setempat yang terdampak akan terjadinya banjir ini. Dampak yang terjadi mulai dari kerusakan tempat pemukiman, kebersihan dari lingkungan, trauma fisik dan juga trauma mental.
Pada kali ini tim Mobile Agromedicine bersama dengan IMSAC FK UNEJ melakukan kegiatan yang berfokus akan penanganan fungsi psikologis pada korban atau disebut Trauma Healing. Trauma healing ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Januari 2022 yang berlokasi di Kecawatan Kaliwates, Kelurahan Mangli tepatnya pada musholla Perumahan Bumi Mangli Permai RW 13. Kami dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan warga dan pihak puskesmas mangli.
Trauma healing ini begitu penting agar masyarakat yang terdampak bisa berdamai akan bencana yang terjadi sehingga tidak menjadi stres bagi seseorang atau sekelompok orang. Dengan adanya beban psikologis, seseorang bisa mengalami disfungsi dalam berbagai perannya di kehidupan. Oleh karena itu, kegiatan ini mendukung kesejahteraan korban agar bisa menangani stres dan mencari pemaknaan dari setiap peristiwa bencana.
Maka dari itu tim Mobile Agromedicine meminta kerja sama dengan unit kerohanian keagamaan islam IMSAC FK UNEJ. Trauma healing kali ini tim buat dalam bentuk tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Neman Agustono, dengan tajuk tentang menghadapi dan berdamai dengan musibah. Hal ini untuk membantu mengingat kembali bahwa kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah swt dan juga untuk mengingatkan bahwa Allah tidak akan membebankan seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Tidak hanya itu Ustadz Neman Agustono juga menyampaikan kiat-kiat untuk berdamai yaitu dengan kembali yakin kepada Allah swt bahwa akan ada balasan yang lebih baik, juga untuk bersabar dan berdoa akan bencana yang terjadi.
Sehingga harapan kami dari tim Mobile Agromedicine dan IMSAC FK UNEJ masyarakat bisa berdamai dan pulih kembali, terlebih lagi dari kondisi psikologisnya. Agar nantinya masyarakat bisa memulai kembali rutinitas pekerjaan maupun dalam menjalankan fungsi beribadah dan juga bisa saling menebar kebermanfaatan bagi seluruh umat manusia.
~ Hudzaifah (IMSAC FK UNEJ)