Agromedis – Sebanyak 12 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember resmi mengucapkan janji dokter muda dalam acara yudisium periode 2 Program Studi Sarjana Kedokteran tahun akademik 2024/2025. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 24 September 2024, dengan penuh khidmat dan disaksikan oleh pimpinan fakultas, kepala bagian, ketua program studi, kepala laboratorium, serta seluruh civitas akademika. Prosesi ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa yang segera melangkah ke tahap profesi sebagai dokter muda.

Acara yudisium kali ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik di Auditorium Fakultas Kedokteran dengan akses daring untuk memberikan kesempatan kepada orang tua yang berada di luar kota atau tidak bisa hadir langsung. Dengan format hybrid ini, para orang tua bisa menyaksikan prosesi yudisium putra-putri mereka secara real-time, turut merasakan kebanggaan di hari penting tersebut.

Setelah pengucapan janji dokter muda, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Dr. dr. Ulfa Elfiah, memberikan sambutannya secara langsung. Beliau menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan tahap akademik dengan baik, serta mengingatkan tentang tantangan yang akan dihadapi di tahap profesi. “Tahap profesi adalah masa krusial untuk menerapkan ilmu yang telah kalian dapatkan, jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan belajar yang sesungguhnya,” kata Dekan dalam pidatonya.

Prosesi pengucapan janji dokter muda berlangsung dengan khidmat, calon dokter muda melafalkan janji mereka di hadapan para pimpinan fakultas dan orang tua yang menyaksikan. Janji ini menjadi simbol komitmen mereka untuk menjalani profesi dokter dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Setelah acara yudisium selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengarahan persiapan tahap profesi kepada para mahasiswa dan orang tua. Dalam sesi ini, Wakil Dekan I dr. Ida Srisurani dan ketua program studi profesidr. Yuli Hermansyah memberikan informasi terkait jadwal, prosedur, serta tantangan yang akan dihadapi selama menjalani tahap profesi di rumah sakit. Pengarahan ini bertujuan agar para mahasiswa dan orang tua lebih siap menghadapi fase penting dalam pendidikan kedokteran ini.

Kepala laboratorium dan dosen pengampu juga menyampaikan pesan dan harapannya agar para dokter muda ini terus mengasah kemampuan klinis dan interpersonal mereka. “Pengalaman di lapangan akan menjadi guru terbaik kalian, jangan takut untuk belajar dari setiap kesalahan dan tantangan yang ada,” ujar salah satu dosen.

Acara yudisium dan pengarahan ini berakhir dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan para dokter muda. Dengan dukungan dari fakultas, keluarga, dan civitas akademika, para mahasiswa diharapkan dapat menjalani tahap profesi dengan baik dan menjadi dokter yang berkompeten serta berintegritas.

Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi para mahasiswa, tetapi juga bagi Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang terus berkomitmen untuk mencetak tenaga medis yang profesional dan berdedikasi tinggi.

Penulis: AKR