Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali menggelar Rapat Koordinasi untuk penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan modul mata kuliah umum bagi Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum. Acara ini dilaksanakan di Ruang Akreditasi FK UNEJ dengan tujuan memperkuat kurikulum pendidikan spesialis bedah yang semakin kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan dunia medis saat ini.

Acara yang berlangsung pada hari ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FK UNEJ, konsentrasi Medical Education Unit (MEU), serta para dosen spesialis bedah yang akan terlibat dalam proses pengajaran. Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pimpinan fakultas, pengajar, dan unit akademik dalam menyusun kurikulum yang berkualitas. “Kami ingin memastikan bahwa lulusan program spesialis bedah umum FK UNEJ mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Penyusunan RPS dan modul ini menjadi agenda penting karena akan menjadi pedoman utama dalam proses pembelajaran bagi para mahasiswa spesialis. Salah satu tujuan dari rapat ini adalah untuk memastikan bahwa materi pembelajaran yang disusun dapat mencakup berbagai aspek, baik teori maupun praktik, yang dibutuhkan dalam dunia bedah modern.

Para dosen spesialis bedah yang hadir dalam rapat ini turut berkontribusi memberikan masukan terkait penyusunan modul. Mereka menekankan pentingnya memperbarui materi ajar agar selalu relevan dengan perkembangan teknologi dan prosedur bedah terkini. Selain itu, adaptasi terhadap berbagai kondisi klinis di lapangan juga menjadi salah satu fokus pembahasan.

Rapat ini berlangsung dengan diskusi aktif antara peserta, di mana setiap dosen dan pimpinan fakultas saling bertukar pikiran dan pengalaman. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana menyusun modul yang seimbang antara kebutuhan akademik dan kemampuan praktis mahasiswa dalam menghadapi situasi di ruang operasi.

Pada akhir rapat, Dekan FK UNEJ mengapresiasi semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan RPS dan modul ini. Ia berharap agar hasil koordinasi ini dapat segera diimplementasikan dan dievaluasi secara berkala untuk terus menyempurnakan kurikulum pendidikan dokter spesialis bedah umum.

Dengan terselenggaranya rapat koordinasi ini, FK UNEJ semakin siap untuk menyambut mahasiswa baru di Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum, sekaligus memperkuat perannya sebagai salah satu fakultas kedokteran terkemuka di Indonesia.

 

Penulis: AKR