Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) menggelar acara kuliah tamu istimewa yang menghadirkan dua pendiri pertama FK UNEJ, Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS., dan Sigit Hendrawan Samsu, pada Kamis, 17 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Auditorium FK UNEJ ini menjadi momen bersejarah karena kedua tokoh tersebut merupakan founding fathers FK UNEJ. Prof. Satyanegara saat ini juga menjabat sebagai Direktur Senior Tzu Chi Hospital, sementara Sigit Hendrawan Samsu adalah pendiri PT Mitra Tani Dua Tujuh, sebuah perusahaan agribisnis terkemuka di Jember.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Universitas Jember, dan Mars Agromedis. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta, yang terdiri dari para dosen, mahasiswa, dan tamu undangan. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, dr. Ida Srisurani Wiji Astuti, M.Kes., FISPH, FISCM. Dalam sambutannya, dr. Ida menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran para pendiri yang telah berjasa dalam membangun pondasi FK UNEJ.
Sesi materi kuliah tamu dipandu oleh dr. Novan Krisno Adji, Sp.BS., sebagai moderator. Materi pertama dibawakan oleh Sigit Hendrawan Samsu dengan tema “Kesehatan dan Dunia Industri.” Dalam paparannya, Sigit menggarisbawahi pentingnya menjaga kesehatan para pekerja industri dan bagaimana sektor agribisnis dapat berperan dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui inovasi teknologi.
Setelah itu, materi kedua disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Satyanegara, Sp.BS., dengan topik “Neurotoksisitas Pestisida.” Dalam kuliahnya, Prof. Satyanegara menjelaskan dampak pestisida terhadap sistem saraf manusia dan pentingnya mitigasi risiko bagi para pekerja di sektor pertanian. Penjelasannya disambut dengan antusias oleh peserta, mengingat topik ini sangat relevan dengan tantangan kesehatan di wilayah agraris seperti Jember.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan fakultas dan dosen di lingkungan rumpun kesehatan Universitas Jember. Hadir pula Bapak Tumbas Ginting, Direktur Utama PT Mitratani Dua Tujuh di Jember, dan Ibu Nina Rusmaria, perwakilan pembeli dari Jepang yang mengapresiasi produk-produk PT Mitratani. Keberadaan tokoh-tokoh penting dari sektor industri ini menambah bobot acara kuliah tamu, yang diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademis dan dunia industri.
Selain itu, Bapak Junus D Wattie, mantan Direktur PTP di Jember, juga turut hadir sebagai tamu kehormatan. Kehadirannya menambah suasana kebersamaan dan nostalgia bagi banyak peserta yang pernah bekerja bersama di sektor pertanian. Para mahasiswa FK UNEJ pun sangat antusias, karena mereka mendapatkan wawasan langsung dari para ahli yang berpengalaman di bidang kedokteran dan industri.
Sesi tanya jawab di akhir acara menjadi momen interaktif antara peserta dan narasumber. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya tentang isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan dunia industri dan penggunaan pestisida. Para narasumber dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan dengan detail dan memberikan pandangan mereka tentang masa depan kesehatan di sektor-sektor tersebut.
Kegiatan kuliah tamu ini tidak hanya memberikan ilmu dan wawasan baru, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antara akademisi dan praktisi industri. FK UNEJ berharap dapat terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran serta mendukung kesehatan masyarakat luas.
Penulis: AKR
