Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember resmi menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di ruang pertemuan internasional FK UNEJ pada Senin, 16 Desember 2024 dengan tujuan mendukung perkembangan ilmu kedokteran, penelitian ilmiah, serta sinergi kepalangmerahan dan kesiapsiagaan bencana di Indonesia.
Acara ini dihadiri langsung oleh Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K)., beserta jajarannya. Turut hadir pula Kepala Bagian, Ketua Komisi Kerja Sama FK UNEJ, serta Ketua PMI Kabupaten Jember, Dr. H. Mohammad Thamrin, SE., M.M. Kehadiran para pemimpin dari kedua institusi ini menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi demi kemajuan bersama.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Ulfa Elfiah menyampaikan pentingnya kerja sama ini dalam memperluas cakupan pendidikan dan penelitian yang aplikatif di bidang kesehatan. “Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mengintegrasikan pendidikan kedokteran dengan praktik nyata di masyarakat, khususnya dalam kesiapsiagaan bencana dan kepalangmerahan. Kami berharap sinergi ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat luas,” ungkap Dr. dr. Ulfa.
Ketua PMI Kabupaten Jember, Dr. H. Mohammad Thamrin, SE., M.M., juga menekankan pentingnya kolaborasi ini. Menurutnya, perjanjian ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan kepalangmerahan, tetapi juga mendorong penelitian-penelitian inovatif yang relevan dengan kebutuhan kemanusiaan. “Dengan dukungan FK UNEJ, kami optimis dapat mengembangkan program-program berbasis data dan penelitian ilmiah yang mendukung misi PMI dalam membantu masyarakat,” tutur Dr. Thamrin.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup kegiatan pendidikan berupa pelatihan dan workshop, penelitian kolaboratif, serta program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen FK UNEJ. Selain itu, kesiapsiagaan bencana menjadi salah satu fokus utama, dengan rencana pengembangan modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan daerah rawan bencana di Indonesia.
Sesi penandatanganan berlangsung dengan khidmat, disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Kedua belah pihak berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang, menciptakan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Dalam kesempatan ini, FK UNEJ dan PMI juga membahas peluang untuk memperluas kerja sama ke bidang lainnya, seperti donor darah terintegrasi dan pelatihan pertolongan pertama bagi masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan organisasi kemanusiaan, sekaligus menjadi langkah maju dalam mendukung pengembangan ilmu kedokteran dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. FK UNEJ dan PMI Kabupaten Jember optimis dapat mewujudkan visi bersama melalui sinergi ini.
Penulis: AKR