Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) menerima kunjungan visitasi dari Kolegium Anestesi dan Terapi Intensif (KATI) dan Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) dalam rangka proses pembukaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi dan Terapi Intensif. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 16 Mei 2025 di Ruang Auditorium Gedung Avicenna FK UNEJ.
Kegiatan visitasi ini menjadi bagian penting dari rangkaian proses akreditasi dan evaluasi kesiapan institusi dalam menyelenggarakan program pendidikan spesialis di bidang anestesi. FK UNEJ berkomitmen penuh untuk memenuhi seluruh standar dan regulasi yang ditetapkan oleh KKI dan KATI sebagai badan pengampu mutu pendidikan profesi kedokteran di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Universitas Jember, Prof. Drs. Bambang Kuswandi, M.Sc, Ph.D., yang menyampaikan dukungan penuh dari universitas terhadap pembukaan program ini. Ia menegaskan bahwa Universitas Jember siap memberikan fasilitas dan dukungan sistem akademik yang diperlukan demi terwujudnya PPDS Anestesi dan Terapi Intensif yang berkualitas.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Direktur Penyediaan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Anna Kurniati, S.K.M., Master of Art., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya distribusi dan ketersediaan dokter spesialis anestesi di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur bagian timur, dan menyambut baik inisiatif FK UNEJ untuk membuka program tersebut.
Pimpinan FK UNEJ, yang dipimpin oleh Dekan Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K), beserta jajaran wakil dekan dan ketua-ketua departemen, juga hadir dan turut mempresentasikan kesiapan akademik, sumber daya manusia, sarana prasarana, serta jejaring rumah sakit pendidikan yang akan menjadi lokasi praktik klinik.
Tim taskforce pendirian PPDS Anestesi dan Terapi Intensif FK UNEJ menyampaikan secara detail proses persiapan yang telah dilakukan, termasuk kurikulum, tenaga pengajar, dan kerja sama dengan RS Rujukan seperti RSD dr. Soebandi dan RS Paru Jember. Pemaparan ini menjadi fokus diskusi dan penilaian tim KKI dan KATI.
Tim visitasi dari KATI dan KKI memberikan apresiasi atas komitmen FK UNEJ dalam membangun pendidikan spesialis yang berkualitas dan merata secara nasional. Mereka juga memberikan masukan konstruktif untuk memperkuat elemen-elemen penting seperti sistem evaluasi pembelajaran, penguatan SDM, dan kesinambungan pelayanan di rumah sakit pendidikan mitra.
Dengan adanya visitasi ini, FK UNEJ selangkah lebih dekat dalam mewujudkan pembukaan Program PPDS Anestesi dan Terapi Intensif. Kehadiran program ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan di wilayah tapal kuda dan menjadi bagian dari solusi nasional dalam memenuhi kebutuhan tenaga dokter spesialis yang semakin meningkat.
Penulis: AKR