Agromedis — Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali menunjukkan kiprahnya dalam kancah internasional dengan menerima undangan dan berpartisipasi dalam kegiatan Expert Seminars on Emerging and Re-emerging Infectious Diseases. Acara prestisius ini berlangsung pada 19–23 Mei 2025 di Hanoi, Vietnam, dan dihadiri oleh para peneliti serta profesional medis dari berbagai negara.
Seminar ini ditujukan bagi personel yang aktif dalam dunia penelitian dan memiliki latar belakang pascasarjana, seperti MD, MSc, MPH, dan PhD. Audiens yang hadir meliputi dokter, dokter hewan, ahli entomologi, ilmuwan biomedis, serta ahli epidemiologi yang memiliki fokus pada penyakit menular yang sedang dan kembali muncul.
Partisipasi FK UNEJ dalam forum ilmiah ini menjadi bentuk nyata komitmen institusi dalam pengembangan keilmuan, utamanya dalam isu-isu global terkait penyakit infeksi. Perwakilan dari FK UNEJ mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi, berbagi hasil riset, serta membangun jaringan internasional dalam upaya pencegahan dan penanggulangan wabah.
Selain seminar, kegiatan ini juga mencakup sesi pelatihan langsung bertajuk *Hands-on Training on Basic Principles of Biosafety*, yang diperuntukkan bagi dokter, perawat, dan ilmuwan laboratorium. Pelatihan ini difokuskan pada penanganan kasus penyakit menular yang baru muncul serta peningkatan kapasitas dalam layanan diagnostik dan perawatan klinis.
Sesi pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip biosafety tingkat BSL-I, BSL-II, dan BSL-III. Peserta juga mendapatkan pengalaman langsung dalam penanganan mikroorganisme patogen dan prosedur pengendalian infeksi yang ketat dalam lingkungan laboratorium.
Hal yang menarik dari pelatihan ini adalah penggunaan laboratorium mobile BSL-2 yang dilengkapi dengan *Biological Safety Cabinet (BSC-III)*. Simulasi dilakukan dalam konteks situasi wabah, sehingga peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik langsung dalam kondisi darurat dan berisiko tinggi.
Keterlibatan FK UNEJ dalam kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan kampus terhadap ancaman penyakit menular. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat diaplikasikan di lingkungan akademik dan pelayanan kesehatan lokal di Indonesia, khususnya di wilayah Jember dan sekitarnya.
Selain memperluas wawasan keilmuan, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi internasional dalam bidang riset penyakit infeksi dan biosafety. FK UNEJ pun mendapatkan apresiasi atas kontribusi aktifnya dalam diskusi panel dan simulasi lapangan selama kegiatan berlangsung.
Dengan keikutsertaan ini, FK UNEJ menegaskan peran strategisnya sebagai institusi pendidikan kedokteran yang tidak hanya fokus pada pendidikan dasar kedokteran, tetapi juga aktif dalam pengembangan riset global yang berdampak bagi kemanusiaan.
Penulis: AKR