Agromedis – Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) Universitas Jember menggelar kegiatan pendampingan penyusunan dokumen Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 11 Juni 2025, bertempat di Ruang Agromedis FK UNEJ, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, koordinator program studi, serta Gugus Penjaminan Mutu (GPM) fakultas.
Turut hadir dalam kegiatan ini dua narasumber pendamping dari LPMPP, yaitu Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si., serta Ns. Jon Hafan Sutawardana, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB. Keduanya memberikan pendampingan teknis sekaligus pengarahan strategis dalam rangka penyusunan dan penyelarasan dokumen standar SPMI di lingkungan FK UNEJ.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan I FK UNEJ, dr. Ida Srisurani Wiji Astuti, M.Kes., FISPH, FISCM, yang mewakili dekan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya implementasi SPMI sebagai dasar dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan.
Menurut dr. Ida, keberadaan dokumen SPMI yang tertata dan sesuai dengan regulasi nasional menjadi pondasi dalam upaya mencapai akreditasi unggul serta menunjang berbagai program pengembangan akademik dan institusional di FK UNEJ. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LPMPP atas kolaborasi dan pendampingan yang berkelanjutan.
Dalam sesi pendampingan, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai struktur dan isi dokumen SPMI, mulai dari standar pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, hingga standar pendukung lainnya. Pendamping juga memberikan ulasan terhadap dokumen yang telah disusun dan memberi masukan untuk perbaikannya.
Dr. Yulia Indrawati menegaskan bahwa penyusunan dokumen SPMI tidak hanya sebatas pemenuhan administratif, namun merupakan wujud komitmen institusi dalam menerapkan budaya mutu. “Dokumen ini harus menjadi rujukan operasional dan diinternalisasikan dalam seluruh aktivitas akademik maupun non-akademik,” jelasnya.
Sementara itu, Ns. Jon Hafan Sutawardana menambahkan bahwa penting bagi fakultas untuk memastikan keterlibatan aktif semua unsur, mulai dari pimpinan hingga pelaksana di tingkat program studi, agar proses penjaminan mutu benar-benar berjalan secara sistemik dan berkelanjutan.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga aktif berdiskusi dan berkonsultasi terkait tantangan yang dihadapi dalam menyusun dokumen SPMI masing-masing. Pendamping dari LPMPP memberikan solusi praktis dan menyarankan mekanisme monitoring internal agar proses penjaminan mutu terus berkembang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Fakultas Kedokteran Universitas Jember semakin siap dalam menghadapi audit mutu internal dan eksternal serta mampu menjamin kualitas layanan pendidikan secara konsisten. Kolaborasi antara LPMPP dan fakultas diharapkan terus terjalin dalam rangka mewujudkan budaya mutu di seluruh unit kerja Universitas Jember.
Penulis: AKR
