Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran berbasis perkembangan ilmu kedokteran terkini dengan sukses menyelenggarakan Guest Lecture bertajuk “Cardiotech Frontier: Shaping the Future Heart Care and Understanding EP Basic”. Acara ini berlangsung di Auditorium Gedung Avicenna pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dan menghadirkan narasumber pakar kardiologi dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber luar biasa, yaitu Prof. Dr. dr. Yudi Her Oktaviono, Sp.JP(K)., FIHA., FICA., FAsCC., FSCAI., MM., Kepala KSM Jantung RSUD Dr. Soetomo Surabaya, serta Dr. dr. Budi Baktijasa Dharmadjati, Sp.JP(K)., FIHA., FasCC., FSCAI., Kepala Pusat Pelayanan Jantung Terpadu (PPJT) RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kehadiran keduanya menjadi kesempatan istimewa bagi sivitas akademika FK UNEJ untuk memperdalam wawasan mengenai teknologi kesehatan jantung modern.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp.L.B.L.(K), yang menekankan pentingnya memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dengan perkembangan teknologi kesehatan jantung. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Drs. Slamin, M.Comp.Sc., Ph.D., yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara akademik ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini selaras dengan visi UNEJ untuk mendorong internasionalisasi dan inovasi dalam dunia pendidikan tinggi.

Sesi pertama diisi oleh Prof. Yudi Her Oktaviono yang memaparkan perkembangan cardiotech frontier dalam membentuk masa depan perawatan jantung. Ia menjelaskan bagaimana teknologi terkini, mulai dari inovasi diagnostik, perangkat implan, hingga pendekatan intervensi modern, dapat memberikan perubahan signifikan dalam tata laksana penyakit kardiovaskular.
Dilanjutkan dengan sesi kedua, Dr. Budi Baktijasa Dharmadjati membawakan materi Understanding EP Basic (Electrophysiology). Ia menguraikan konsep dasar elektrofisiologi jantung, mekanisme kelistrikan jantung, serta metode deteksi dan tata laksana gangguan irama jantung. Materi yang disertai ilustrasi klinis membuat peserta lebih mudah memahami prinsip dasar EP yang menjadi fondasi penanganan aritmia modern.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari interaksi aktif dalam sesi tanya jawab. Mahasiswa, dosen, hingga tenaga medis yang hadir tidak hanya mendengarkan, tetapi juga terlibat dalam diskusi kritis yang memperkaya pemahaman bersama mengenai tantangan dan prospek teknologi kesehatan jantung di masa depan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring akademik antara FK UNEJ dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat membuka peluang pengembangan penelitian bersama, khususnya di bidang kardiologi dan teknologi kedokteran.
Dengan terselenggaranya Guest Lecture Cardiotech Frontier ini, FK UNEJ menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan forum akademik yang relevan, inovatif, dan berdaya guna. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya mencetak lulusan dokter yang tidak hanya berkompetensi klinis, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi medis global.
Penulis: AKR








