Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali mencetak gebrakan melalui gelaran Career Talk 2: Practical Update for Building Local Impact and Scientific Handover, sebuah seminar karir internasional yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK UNEJ sebagai lanjutan dari kesuksesan Career Talk 1 “Lumiere”. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bakti Sosial Nasional Indonesian Gives Back (IGB) 2025, yang mengusung semangat kolaborasi lintas negara untuk membangun dampak nyata di bidang kesehatan dan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan tanggal 11 Oktober 2025.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Dr. dr. Ulfa Elfiah, M.Kes., Sp.BP-RE., Subsp. L.B.L.(K), bersama Sekretaris Wilayah IV ISMKI, Muhammad Hanif Muthahhari Ridwan, Presiden BEM FK UNEJ, Hana Syarifa, serta Project Officer Career Talk 2, Nabeel Hardana. Dalam sambutannya, Dekan FK UNEJ menyampaikan bahwa mahasiswa kedokteran tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik, tetapi juga perlu memiliki wawasan global dan kepedulian terhadap pengembangan masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat BEM FK UNEJ dalam menghadirkan forum karier yang mempertemukan mahasiswa dengan para profesional dan akademisi dari berbagai negara.
Sesi pertama menghadirkan dr. Supangat, M.Kes., Ph.D., Sp.BA., FIAPS., FICPS. dengan topik “Agromedical Science for Elevating Agricultural Health Community”. Dalam pemaparannya, beliau mengajak peserta untuk meninjau kembali pentingnya Agromedical Science sebagai pendekatan multidisipliner yang menghubungkan kesehatan dan pertanian dalam upaya menciptakan masyarakat agraris yang sehat, produktif, dan berdaya saing. dr. Supangat menegaskan bahwa konsep agromedisin bukan sekadar teori, melainkan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor kesehatan, lingkungan, dan pertanian untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, terutama di negara agraris seperti Indonesia.
Melanjutkan sesi inspiratif tersebut, Assoc. Prof. Dr. Tengku Amatullah Madeehah T. Mohd, Public Health Specialist dari Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), membawakan materi berjudul “The Role of Scientific Writing in Community Development”. Dalam sesinya, beliau menekankan pentingnya kemampuan menulis karya ilmiah sebagai bentuk keberlanjutan dari kegiatan pengabdian masyarakat. “If it’s not written, it didn’t happen,” ujarnya, menegaskan bahwa dokumentasi ilmiah adalah kunci agar praktik baik di lapangan dapat direplikasi, diakui secara akademik, dan berdampak pada kebijakan publik. Beliau juga memberikan panduan praktis bagi mahasiswa dalam mengubah laporan kegiatan menjadi karya tulis ilmiah, mulai dari perencanaan penelitian berbasis komunitas hingga publikasi di jurnal nasional maupun internasional.
Antusiasme peserta dalam kegiatan ini sangat tinggi, Career Talk 2 telah diikuti oleh 127 peserta dari lima negara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Vietnam yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama seperti Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Malang, Universiti Sains Islam Malaysia, Brunei Darussalam University, University of Medicine, Pharmacy at Ho Chi Minh, dll. Partisipasi lintas negara ini mencerminkan semangat kolaboratif yang semakin menguat di kalangan mahasiswa dan akademisi dalam menjawab tantangan karier di era global.
Dengan mengusung tema besar “Practical Update for Building Local Impact and Scientific Handover”, Career Talk 2 berupaya memperluas pandangan mahasiswa kedokteran tentang karier profesional yang tidak hanya berorientasi klinis, tetapi juga berakar pada kontribusi ilmiah dan sosial. Melalui dua topik utama, peserta diajak untuk memahami bahwa perjalanan menjadi dokter bukan sekadar tentang praktik kedokteran, tetapi juga tentang bagaimana ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan perubahan berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran bahwa peran dokter masa depan adalah berpikir global namun bertindak lokal dengan membawa ilmu, nilai kemanusiaan, dan semangat pengabdian ke tengah masyarakat. Dengan suksesnya pelaksanaan Career Talk 2, BEM FK UNEJ kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan program pengembangan karier yang inovatif, inklusif, dan berdampak, sejalan dengan visi Fakultas Kedokteran Universitas Jember dalam membentuk lulusan yang unggul, humanis, dan berwawasan global.
Penulis: MHS








