’’Kalau kita asyik terus dengan gadget kan banyak ibu jari yang bekerja. Dua otot tadi bergesekan terus sehingga bisa seret dan mengerut atau kecantol,’’ tuturnya.

Mereka yang mengalami penyakit itu merasa nyeri di pergelangan tangan yang dekat ibu jari. Nyeri tersebut juga bisa menjalar hingga lengan atas. Penyembuhannya, jempol diistirahatkan dengan perban khusus. Yang terburuk, bisa dilakukan pembedahan untuk melepaskan selubung.

Carpal tunnel syndrome (CTS) juga populer bagi mereka yang suka berlama-lama di depan laptop atau komputer. Semua otot dihubungkan ke jari melalui sebuah terowongan yang disebut carpal tunnel.

’’Di sana juga terdapat saraf median. Kalau banyak bergesekan, saraf itu bisa kecepit. Akibatnya, sering mengalami kesemutan dan nyeri pada jari pertama, kedua, dan separo jari ketiga,’’ jelas dokter yang juga bertugas di Siloam Hospital Surabaya tersebut.

Penyebabnya adalah terlalu menekan pergelangan tangan saat mengetik atau menggunakan touch pad dan mouse tanpa bantalan. Penyakit itu bisa sangat mengganggu. Apalagi, jika kebablasan, sarafnya menjadi mati.

Sejumlah gangguan lain, yakni nyeri bahu dan leher serta postur yang tidak bagus, juga diakui dr Stephanus terpengaruh penggunaan gadget yang berlebihan. (jpnn) (Simak informasi menarik lainnya di Manado Post edisi cetak hari ini Kamis, 19 Maret 2015 dan ikuti terus info terkini Sulut dan Nasional di www.manadopostonline.com)