Hazbina Fauqi Ramadhan, ketua Panitia Bhakti Sosial Angkatan 2014, menyatakan kegiatan bakti sosial ini tidak hanya sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk mempersiapkan mahasiswa FK Universitas Jember Angkatan 2014 agar siap terjun ke masyarakat sesuai dengan profesinya. “Dalam kegiatan kali ini, kawan-kawan juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mengetahui kondisi pasien, mendapatkan data pasien beserta permasalahan medisnya melalui percakapan antara seorang dokter dengan pasiennya secara langsung, atau yang di dunia kedokteran disebut dengan anamnesis. Selain tentu dapat meningkatkan kemampuan kita sebagai calon dokter melakukan sirkumsisi atau khitan,” jelas mahasiswi semester lima ini.
Acara dibuka oleh Drs. Iswandi, M.Si, Camat Gumukmas (31/12). Dalam sambutannya, Iswadi berterima kasih kepada para mahasiswa FK Universitas Jember yang telah bersedia berbagi dan membantu masyrakat di Desa Mayangan dan sekitarnya. Kegiatan pada hari pertama diawali dengan Penyuluhan Kesehatan dengan tema “Kesehatan Ibu dan Anak” dan dilanjutkan dengan pembagian baju layak pakai kepada para peserta penyuluhan. Selanjutnya, masyarakat mengikuti Pengobatan Gratis dan Pasar Murah. Pengobatan Gratis dilaksanakan di PAUD dan Balai Tani Desa Mayangan yang disulap menjadi tempat praktek dokter. Tercatat sebanyak 116 orang mengikuti pengobatan gratis yang dilakukan oleh lima orang dokter dengan dibantu mahasiswa FK Universitas Jember angkatan 2014.
Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan khitanan massal. Para dokter dibantu teman-teman panitia melakukan khitanan dengan jumlah peserta 41 orang. Jumlah peserta ini membludak dari kuota awal yang hanya 35 orang. Akan tetapi, hal ini tidak menyurutkan semangat panitia untuk menyukseskan kegiatan ini. Para peserta khitanan massal juga mendapatkan bingkisan berupa sarung. Pada hari Rabu (4/1) kemarin, acara bakti sosial resmi berakhir. Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan kontrol terhadap hasil peserta khitan massal.