Sabtu, 4 Desember 2021 pada pukul 15.25, Gunung Semeru dikabarkan meletus. Sangat tak disangka kini gunung tersebut benar mengeluarkan awan panas dan lahar dingin dengan jumlah korban tak sedikit. Gunung Semeru yang terletak pada perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang memang terkenal sebagai gunung aktif namun memiliki aktivitas minimal sehingga tak jarang beberapa warga tetap melakukan penambangan pasir di area lereng Gunung Semeru.
Letusan Gunung Semeru tentu memberikan dampak berat pada warga sekitar. Sebagian besar dari mereka tidak lagi memiliki tempat tinggal, kehilangan mata pencaharian, bahkan tidak mengetahui bagaimana keadaan anggota keluarga yang berada di lereng Gunung Semeru. Melihat ini, tentu tidak efisien apabila menitikberatkan upaya kesehatan hanya kepada puskesmas setempat. Perlu adanya bantuan secara nyata dari berbagai pihak untuk meringankan beban dampak erupsi.
Melihat hal ini, Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) sebagai fakultas kedokteran terdekat dari lokasi bencana tidak hanya berdiam diri dan melihat. Semua pihak berunding, mengutarakan pendapat, dan tetap berkoordinasi tentang tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk membantu korban bencana. Akhirnya satu keputusan bulat dikeluarkan, pihak fakultas memberikan bantuan berupa pelayanan medis berkelanjutan serta kebutuhan jasmani (sandang, pangan, dan materi).
Berawal dari kegiatan penilaian awal (assessment) pada hari Minggu, 5 Desember 2021. Dua tim berangkat pukul 06.00 WIB menuju Lumajang menemui dr. Wahyu (alumnus FK UNEJ angkatan 2014) yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lumajang (DINKES Lumajang) dan pihak BPBD yang bertanggung jawab dalam rangka perijinan kegiatan assessment di lokasi bencana.
Sampai di lokasi posko bencana, sesuai arahan dr. Pulong (Mobile Agromedicine FK UNEJ), kedua tim melakukan assessment bencana terkait berapa jumlah pengungsi, bantuan primer yang paling dibutuhkan saat ini, dan bagaimana sistem pelayanan kesehatan di lokasi bencana. Dari sini, pelayanan medis berjenjang FK UNEJ dengan tenaga medis yang terdiri dosen, alumnus, dan mahasiswa berlanjut.
Sebagai perwakilan alumni, saya merasa bangga dan berterimakasih kepada FK UNEJ khususnya mobile agromedicine yang memberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam misi kemanusiaan korban bencana alam erupsi Gunung Semeru. Apresiasi pada alur koordinasi, penyaluran sumber daya manusia, dan penempatan posko bencana yang baik selama kegiatan relawan bencana berlangsung. Mungkin bukan suatu hal mudah untuk mengumpulkan seluruh alumnus dalam satu kegiatan, tetapi kami bersyukur pada misi kemanusiaan ini, di sisi lain kami dapat berkumpul bersama senior dan guru kami dalam satu payung almamater yang sama yaitu Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Terimakasih kami haturkan kepada senior kami dr. Pulong Wijang P., Ph.D., dr. Adelia Handoko, M.Si., dr. Aktaruddin Arief S., Sp.PD., dr. Rizka Arifani, Sp.A., dr. Taufiq Gemawan, Sp.An., dan dr. Wahyu I. Semoga ikatan alumni yang telah ada tetap terjaga dan hadir dalam misi kemanusiaan berikutnya. Terimakasih.
– dr. Nuno Febrian Probosutiksna -
(Alumni Fakultas Kedokteran UNEJ Angkatan 2015)