“Maskermu melindungi kamu, maskermu melindungi aku,” Achmad Yurianto (Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan Republik Indonesia).

Dalam usaha pencegahan dan pemutusan penyebaran corona virus Tim Bantuan Medis Vertex Fakultas Kedokteran Universitas Jember merealisasikan sebuah inovasi berupa gerakan donasi Alat Pelindung Diri (APD) dimana APD yang terkumpul akan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat di daerah Jember terutama disekitar kampus Tegal Boto dan tenaga medis di beberapa fasilitas kesehatan.

Gerakan donasi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Tim Bantuan Medis Vertex untuk melindungi masyarakat Jember dan para tenaga medis dari persebaran corona virus yang makin hari makin gencar menjatuhkan korban.

Aksi donasi APD ini dilakukan untuk membantu masyarakat menaati anjuran pemerintah terkait penggunaan APD standar yang dikenakan ketika beraktivitas di luar rumah mengingat melambungnya harga APD terutama masker akibat stok menipis sehingga cukup sulit dijangkau oleh masyarakat umum terutama masyarakat menengah ke bawah. Selain itu keterbatasan APD juga membuat para tenaga medis tidak bisa bekerja dengan maksimal mengingat betapa krusialnya alat tersebut dalam menjalankan tugas mereka untuk menangani pasien khususnya yang berhubungan dengan COVID-19.

Dari kegiatan donasi yang dibuka untuk umum pada tanggal 5 April 2020 lalu telah terkumpul uang sejumlah Rp. 7.322.000 dan barang berupa 200 buah masker kain non medis yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali, 50 buah masker medis non box (non diapro), 50 buah masker spunbond 3 ply, dan 50 buah masker medis earloop 3 ply.

Selain dari hasil donasi umum, APD yang akan disalurkan juga berasal dari Tim Bantuan Medis Vertex sendiri. Untuk masker kain non medis, pembuatannya dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa penjahit di daerah tapal kuda, dengan harapan aksi ini dapat membawa dampak positif bagi banyak profesi. Sementara untuk pembuatan face shield dihandle mandiri oleh Tim Bantuan Medis Vertex.

Rincian APD yang disalurkan berupa 1200 buah masker kain, 103 buah face shield, 150 buah masker medis non box (neo diapro), 50 buah masker spundbond 3 ply, 600 buah masker medis (neo health), dan 50 buah masker medis earloop 3 ply.

Gerakan penyaluran APD disalurkan secara bertahap. Pada tahap pertama, tanggal 20 April 2020 dilakukan pembagian 422 masker kain non medis pada masyarakat umum di Jalan Riau, Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, dan Jalan Jawa.

Distribusi kedua dilakukan pada 23 April 2020 berupa pembagian 778 masker kain pada masyarakat umum di Jalan Karimata, Jalan Mastrip, Jalan Kalimantan, Jalan Jawa, Jalan P.B. Sudirman, daerah Semanggi, Jalan Anggrek, alun-alun Kota Jember, Jalan Danau Toba, Jalan Tidar, Jalan Kaliurang, Jalan Sumatra, Jalan Kenanga, Jalan dr. Soebandi, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Sulawesi, Jalan Gajah Mada, serta jalan sekitar pasar tanjung dan Golden Market.

Penyaluran APD tahap ketiga pada 24 April hingga 6 Mei 2020 difokuskan pada pembagaian APD untuk tenaga medis di beberapa fasilitas kesehatan. Pada 24 April sendiri dilakukan penyaluran 30 buah face shield untuk para tenaga medis di Rumah Sakit Paru. Selasa, 28 April 2020 dilakukan penyaluran 11 buah face shield, 50 masker medis non box (neo diapro), dan 50 masker spunbond 3 ply untuk Rumah Sakit Balung, 12 buah face shield dan 100 masker medis non box (neo diapro) untuk Rumah Sakit Kalisat, 10 buah face shield untuk Puskesmas Sukowono, dan 10 buah face shield untuk Puskesmas Sumbersari. Keesokan harinya pada 29 April 2020 pendistribusian APD dilakukan pembagian masing-masing 10 buah face shield untuk Puskesmas Jember Kidul, Puskesmas Patrang, dan Klinik Rolas Medika. Aksi terakhir, pada 6 Mei 2020 dilakukan penyaluran 300 buah masker medis (neo health) untuk Rumah Sakit DKT Jember serta 300 buah masker medis (neo health) dan 50 buah masker medis earloop 3 ply untuk Rumah Sakit dr. Soebandi.

Pembagian APD khususnya masker untuk masyarakat umum juga dibarengi edukasi dengan harapan terjadi peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap himbauan pemerintah untuk melawan COVID-19 melalui tindakan social distancing, self isolation, peningkatan PHBS, dan sebagainya. Melaui pendistribusian masker gratis juga diharapkan dapat membuat masyarakat lebih awas terhadap kesehatan mereka di tengah pandemi ini, salah satunya dengan menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah bahkan hingga terpicu untuk membuat masker secara mandiri.
Ribuan saudara kita diluar sana masih berjuang untuk bertahan di tengah pandemi ini. Tim Bantuan Medis Vertex bersama dengan Persatuan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran Indonesia (PTBMMKI) membuka donasi mulai tanggal 12 Mei hingga 22 Mei 2020 untuk membantu penyediaan sembako bagi mereka yang terdampak COVID-19. Untuk info lengkapnya bisa dilihat melalui akun official instagram PTBMMKI (@ptbmmki).

Mari kita jadikan momen ini sebagai momen penambah persatuan bangsa dengan bersama-sama menjadi bagian untuk melawan COVID-19. Dulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, kini saatnya kita berjuang melawan COVID-19.

“Kita harus memandang corona virus sebagai musuh bersama yang harus diperangi bersama-sama,” Doni Monardo (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Dwika Rizki,Humas TBM VERTEX