Pekan lalu dari ruang Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Jember terlihat telah bersiap seluruh civitas akademika yang meliputi unsur Dosen dan mahasiswa untuk mengikuti kuliah tamu dari Tokyo University Agriculture and Tecnology, beliau adalah Prof. Dr. Wakako Tsugawa pakar Biosensor dalam Bidang Kesehatan. Kegiatan yang diselenggarakan pada Jumat, 30 November 2018 memang menyita banyak perhatian karena materi yang disampaikan sangat erat hubungannya dengan Visi Fakultas Kedokteran kedepan yaitu menjadi Pusat Agromedis di Asia Tenggara tahun 2025.
Pada kesempatan ini pula, pemateri menyampaikan bagaimana biosensor kemudian menjadi penting dalam bidang kesehatan khususnya pada masyarakat agrikutur yaitu masyarakat yang mempunyai profesi dalam bidang pertanian mempunyai dampak yang begitu besar akan kontaminasi terhadap pestisida bukan hanya petani secara langsung akan tetapi masyarakat/ konsumen produk-produk pertanian juga memiliki resiko yang sama besar.
Kontaminasi terhadap pestisida mempunyai efek yang negatif terhadap tubuh, melalui penelitian yang sudah dilakukan oleh Dr. dr. Aris Prasetyo, M.Kes didapatkan bahwa kontaminasi terhadap pestisida secara langsung bahkan dapat mengakibatkan kelainan kongenital pada bayi.
Melihat begitu serius masalah yang dapat diakibatkan oleh pestisida baik secara langsung maupun tidak langsung tentunya perlu ada solusi yang tepat untuk mengantisipasi hal tersebut terlebih sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai profesi dalam bidang agrikultural. Dalam kesempatan ini pula kedepan akan ada pengembangan biosensor dalam bidang kesehatan berupa produk yang akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Terakhir momen ini akan dijadikan sebagai inisiasi kerjasama dalam bidang Agromedis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Jember untuk menjadikan masyarakat agrikultural yang sehat.
Biosensor dalam Bidang Kesehatan Agromedis
