DRAGONBALL (Diabetes Risk Reduction Program by Application of Healthy Lifestyle) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh SCOPH CIMSA UNEJ. Kegiatan ini merupakan program baru yang mulai diselenggarakan pada bulan Mei 2019 ini dan diharapkan dapat menjadi kegiatan berkelanjutan yang dilaksanakan SCOPH CIMSA UNEJ setiap bulannya. DRAGONBALL bertujuan untuk mengurangi resiko diabetes dan menurunkan prevalensi diabetes pada masyarakat di Desa Sukoreno, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Hal ini disebabkan prevalensi diabetes pada masyarakat di desa Sukoreno masih cukup tinggi. Kegiatan yang dilakukan saat pelaksanaan DRAGONBALL adalah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, dilakukan assessment dan pemberian edukasi kepada masyarakat melalui pendekatan personal.

Pada hari Sabtu, 25 Mei 2019 DRAGONBALL melaksanakan kegiatan bonding dan pemeriksaan kesehatan bekerjasama dengan bidan desa Sukoreno di balai desa Sukoreno. Kegiatan ini merupakan pengenalan dan pendekatan awal kepada mesyarakat desa Sukoreno. Masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan terlihat sangat antusias menjalani rangkaian pemeriksaan dan assessment dari member. Pada awal kegiatan kami mempersiapkan meja pemeriksaan dan membagi tugas dengan bidan desa. Masyarakat yang datang diminta untuk menyerahkan fotokopi kartu keluarga untuk pendataan, kemudian setiap orang diukur berat badan dan tinggi badannya. Setelah itu masyarakat dipersilakan duduk untuk menjalani pemeriksaan tekanan darah oleh bidan desa. Setelah menjalani pemeriksaan tekanan darah, masyarakat dipersilakan untuk berpindah ke meja kedua dan menjalani pemeriksaan gula darah yang dilakukan oleh member CIMSA.

Masyarakat yang telah menjalani rangkaian tes kesehatan akan diarahkan oleh member untuk mengikuti assessment. Assessment yang dilakukan berupa wawancara kepada masyarakat terkait beberapa hal seperti data diri dan keluarga, riwayat kesehatan, juga beberapa pertanyaan terkait pola hidup dan diabetes. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui riwayat hidup masyarakat yang bersangkutan sebelum dilakukannya edukasi serta menganalisis faktor resiko terkait diabetes. Setelah wawancara dan assessment dilakukan, kami memberi edukasi kepada masyarakat terkait diabetes. Edukasi yang diberikan meliputi bagaimana menurunkan kadar gula darah dengan menerapkan pola hidup sehat, cara mencegah diabetes, serta cara menghindari faktor-faktor resiko penyebab diabetes. Setiap orang akan didampingi oleh member dan edukasi dilakukan dengan santai melalui percakapan dan diskusi personal. Dengan cara ini diharapkan masyarakat bisa memahami tentang diabetes dengan lebih baik lagi.

Semoga dengan dilakukannya kegiatan ini, prevalensi diabetes di desa Sukoreno, kecamatan Kalisat bisa semakin berkurang dan masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat untuk mengurangi resiko dan mencegah terjadinya diabetes di keluarga dan masyarakat secara luas. Terimakasih, CIMSA!