Agromedis — Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali menunjukkan kiprah globalnya dengan menghadiri kegiatan Alumni Day Pan-ASEAN Coalition for Epidemic and Outbreak Preparedness (PACE-UP) yang berlangsung di 108 Military Central Hospital Hanoi, Vietnam, pada Sabtu (24/05). Acara ini merupakan forum penting bagi para ilmuwan, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk membahas pendekatan kolaboratif terhadap isu kesehatan global.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh PACE-UP bersama Vietnamese-German Center for Medical Research (VG-Care) dan German Academic Exchange Service (DAAD). Forum ini menjadi wadah bagi para alumni PACE-UP dari lima negara—Vietnam, Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Zimbabwe—untuk bertemu kembali dan berbagi kontribusi mereka terhadap kesiapsiagaan dan respons terhadap wabah penyakit menular.
Universitas Jember hadir mewakili Indonesia, yang hingga saat ini telah memiliki 20 alumni penerima beasiswa PACE-UP. Salah satu perwakilan dari Indonesia saat ini juga sedang menjalani kegiatan penelitian di VG-Care sebagai bagian dari program pengembangan kapasitas ilmiah internasional tersebut.
PACE-UP Alumni Day 2025 bertujuan untuk mempertemukan lebih dari 120 akademisi, peneliti, dosen, dan profesional medis yang telah mendapatkan manfaat dari program PACE-UP. Melalui forum ini, mereka dapat memperluas jaringan kolaborasi, bertukar wawasan ilmiah, serta memperkuat kerja sama lintas disiplin dan negara.
Acara ini menampilkan berbagai sesi diskusi dan presentasi yang mengangkat pengalaman alumni dalam menghadapi tantangan kesehatan global, seperti pandemi COVID-19, penyakit zoonotik, dan wabah baru yang berpotensi mengancam keamanan kesehatan masyarakat dunia.
Kehadiran FK UNEJ dalam kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mengokohkan posisinya sebagai institusi pendidikan kedokteran yang aktif dalam jaringan ilmiah global, khususnya dalam isu preparedness terhadap penyakit menular dan emerging diseases.
Forum ini juga menyoroti lintasan karier alumni PACE-UP dan kontribusi mereka terhadap riset serta pengembangan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini menjadi inspirasi bagi peserta muda dan mempertegas pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan global.
FK UNEJ menyambut baik kesempatan ini sebagai bagian dari upaya memperluas jejaring internasional dan membuka peluang kolaborasi riset antarnegara, terutama dalam pengembangan inovasi dan teknologi dalam sistem deteksi dini dan penanganan wabah.
Dengan semangat kolaboratif dan interdisipliner, PACE-UP Alumni Day 2025 menjadi momen penting dalam mendorong sinergi antarnegara untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh, inklusif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Penulis: AKR
