Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan Seminar Nasional dan Workshop PINTAR 9 (Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan Agromedis). Acara yang mengusung tema Onkologi Update di Layanan Primer dengan Pendekatan Agromedis dalam Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Kanker Secara Holistik ini sukses digelar secara hybrid di Auditorium Gedung Avicenna FK UNEJ.

Kegiatan yang diikuti oleh 150 peserta ini menghadirkan berbagai pakar onkologi ternama dari dalam negeri. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa, tenaga medis, dan praktisi kesehatan mendapatkan kesempatan memperdalam pengetahuan terkait deteksi dini serta penatalaksanaan kanker dengan pendekatan agromedis yang menyeluruh.

Acara dimulai dengan sambutan dari Wakil Dekan 1 FK UNEJ, dr. Ida Srisurani Wiji Astuti, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di layanan primer dalam menghadapi tantangan kanker di masyarakat. Sambutan dilanjutkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jember, Prof. Drs. Slamin, yang secara resmi membuka kegiatan seminar nasional dan workshop tersebut.

Dalam sesi ilmiah, Dr. dr. Desak Gede Agung Suprabawati, Sp.B(K)Onk.menyampaikan materi mengenai Early Detection and Update Management of Breast Cancer. Beliau menegaskan bahwa deteksi dini kanker payudara memiliki dampak signifikan dalam menekan angka kematian akibat penyakit tersebut.

Pembicara berikutnya, dr. Primanto Bhakti Leksmana, Sp.B(K)Onk., membawakan materi Penatalaksanaan Awal Kanker Solid di Fasilitas Primer: Kapan Harus Dirujuk?. Topik ini memberikan panduan praktis kepada tenaga kesehatan primer dalam mengambil keputusan klinis yang tepat terkait kasus kanker.

Sementara itu, Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp.OG(K) Subsp. Onk., memaparkan materi mengenai Kanker Serviks dan Payudara: Optimalisasi Skrining Terintegrasi di Wilayah Pedesaan. Materi ini sangat relevan dengan tantangan layanan kesehatan di daerah pedesaan, di mana akses terhadap fasilitas medis masih terbatas.

Tidak kalah menarik, dr. Lukman Oktadianto, Sp.A(K) membahas Onkologi Pediatrik di Layanan Primer: Tantangan Deteksi Dini di Populasi Anak. Beliau menyoroti pentingnya kesadaran tenaga kesehatan dalam mengenali gejala awal kanker pada anak agar dapat ditangani sejak dini.

Selain itu, dr. Mohammad Rizki, M.Pd.Ked., Sp.PK. turut memberikan wawasan tentang Biomarker dan Pemeriksaan Laboratorium untuk Skrining Kanker di Layanan Primer. Materi ini memberikan perspektif penting mengenai pemanfaatan teknologi diagnostik dalam mendukung program skrining kanker.

Dengan rangkaian materi yang komprehensif, kegiatan PINTAR 9 ini menjadi wadah strategis bagi tenaga kesehatan untuk memperbarui pengetahuan sekaligus memperkuat jejaring akademik dan profesional. Kehadiran para pakar di bidang onkologi memberikan pengalaman berharga bagi peserta untuk dapat diaplikasikan dalam pelayanan kesehatan sehari-hari.

Melalui penyelenggaraan seminar nasional dan workshop ini, FK UNEJ sekali lagi membuktikan perannya sebagai pionir dalam mengintegrasikan pendekatan agromedis ke dalam isu-isu kesehatan global. Harapannya, hasil dari kegiatan ini mampu berkontribusi dalam menekan angka kejadian kanker sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer di Indonesia.

 

Penulis: AKR