Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan profesi mahasiswa kedokteran dengan menyumbangkan tiga unit Smart TV ukuran 75 inch kepada Rumah Sakit Daerah Koesnadi Bondowoso (RSDK). Bantuan ini merupakan upaya FK UNEJ dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana untuk para mahasiswa profesi yang menjalani pendidikan di rumah sakit jejaring tersebut. Penyerahan dilakukan langsung di ruang kerja RSDK Bondowoso, pada Rabu, 13 November 2024, oleh Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, bersama Wakil Dekan 2, dr. Heni Fatmawati, dan diterima oleh Direktur RSDK, dr. Yus Priatna.

Pemberian Smart TV ini akan menunjang proses pembelajaran di tiga stase utama yang ada di RSDK dr. Koesnadi Bondowoso, yaitu stase syaraf, THT, dan penyakit dalam. Ketiga stase ini merupakan bagian penting dari pendidikan klinis mahasiswa profesi, dan dengan adanya media pembelajaran berbasis teknologi, diharapkan mampu meningkatkan kualitas interaksi antara mahasiswa dan pasien, serta mendukung metode pembelajaran berbasis kasus.

Menurut Dr. dr. Ulfa Elfiah, dekan FK UNEJ, bantuan ini adalah salah satu langkah konkret FK UNEJ untuk memberikan dukungan fasilitas kepada rumah sakit jejaring pendidikan mereka. “Kami berharap dengan adanya Smart TV ini, mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini sebagai sarana untuk memahami dan mempelajari kasus-kasus klinis secara lebih mendalam dan interaktif,” ujar Dr. dr. Ulfa. Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab FK UNEJ dalam menjalin kemitraan pendidikan dengan rumah sakit daerah demi mencetak lulusan yang kompeten dan siap terjun ke dunia medis.

Smart TV yang disumbangkan ini dirancang untuk digunakan sebagai media pemaparan materi, video edukasi, dan akses digital lainnya yang dapat membantu mahasiswa memahami konsep penyakit, prosedur medis, dan berbagai keterampilan klinis yang diperlukan dalam praktik profesi mereka. Smart TV ini akan ditempatkan di ruang stase masing-masing, agar setiap mahasiswa yang bertugas di stase tersebut dapat memanfaatkan sarana ini secara maksimal.

Selain berfungsi sebagai alat pemaparan materi, Smart TV juga dapat digunakan untuk mengakses aplikasi medis dan jurnal kesehatan yang relevan, sehingga mahasiswa dapat memperbarui pengetahuan mereka terkait kasus yang sedang dipelajari. Fasilitas ini diharapkan mampu mendorong mereka untuk berpikir kritis dan analitis dalam menangani kasus-kasus medis yang kompleks, serta melatih kemampuan presentasi mereka di hadapan tim medis lain.

Dr. Yus Priatna, Direktur RSDK dr. Koesnadi Bondowoso, mengapresiasi bantuan dari FK UNEJ ini. Ia menyampaikan bahwa dukungan FK UNEJ sangat berarti bagi rumah sakit dalam menjalankan fungsi pendidikan bagi mahasiswa kedokteran. “Kerjasama ini bukan hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat sinergi antara RSDK dan FK UNEJ dalam memajukan pelayanan medis di daerah Bondowoso,” tutur dr. Yus.

Dalam sambutannya, dr. Heni Fatmawati, Wakil Dekan 2 FK UNEJ, menjelaskan bahwa FK UNEJ berkomitmen untuk terus memberikan dukungan fasilitas belajar kepada rumah sakit jejaring. “Bantuan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan sarana, tetapi juga pada kualitas pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan teknologi medis saat ini,” ujar dr. Heni. Ia berharap Smart TV tersebut bisa memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh civitas akademika yang terlibat dalam proses pembelajaran di RSDK.

Program bantuan sarana ini merupakan bagian dari rencana strategis FK UNEJ untuk menjamin kualitas pendidikan klinis yang merata di seluruh rumah sakit jejaring. Selain RSDK Bondowoso, FK UNEJ juga berencana untuk mengembangkan fasilitas pendidikan di rumah sakit jejaring lainnya di wilayah Jawa Timur.

Dengan adanya inisiatif ini, FK UNEJ berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan pendidikan kedokteran dan meningkatkan aksesibilitas mahasiswa terhadap pembelajaran berbasis teknologi yang lebih modern. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan kedokteran lainnya dalam mendukung dan memfasilitasi pendidikan profesi di lapangan.

Penulis:AKR