Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) terus melakukan langkah strategis dalam mempersiapkan proses akreditasi. Pada Rabu, 17 September 2025, FK UNEJ menggelar kegiatan penyusunan instrumen akreditasi LAM-PTKes dengan menggunakan metode kuantitatif yang dilaksanakan di ruang akreditasi FK UNEJ. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam rangkaian persiapan menghadapi akreditasi mendatang.

Acara ini dihadiri oleh pimpinan FK UNEJ, tim task force akreditasi, serta narasumber sekaligus pendamping akreditasi, dr. Eko Arisetijono Marhaendra Putro, Sp.N(K). Kehadiran beliau memberikan kontribusi signifikan dalam memberikan arahan teknis sekaligus masukan yang aplikatif untuk memperkuat hasil penyusunan instrumen akreditasi.

Dalam sambutannya, pimpinan FK UNEJ menyampaikan bahwa akreditasi bukan sekadar pemenuhan standar administratif, tetapi lebih pada wujud komitmen untuk menjaga mutu pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Dengan instrumen berbasis 8 kriteria metode kuantitatif, fakultas berharap dapat menghasilkan laporan yang terukur, valid, dan sesuai dengan standar LAM-PTKes.

Kegiatan ini berlangsung dengan format presentasi dari tiap-tiap tim yang bertanggung jawab atas masing-masing kriteria. Delapan kriteria tersebut mencakup visi misi, tata pamong, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan dan sarana prasarana, pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Masing-masing tim memaparkan hasil kerja mereka di hadapan peserta dan narasumber.

Setelah pemaparan, pendamping akreditasi, dr. Eko Arisetijono Marhaendra Putro, Sp.N(K), langsung memberikan tanggapan dan catatan perbaikan. Beliau menekankan pentingnya konsistensi data, kejelasan indikator, serta keterpaduan antarbagian agar laporan akreditasi tidak hanya memenuhi aspek formalitas, tetapi juga mencerminkan kondisi nyata FK UNEJ.

Diskusi interaktif mewarnai jalannya kegiatan. Para peserta aktif menyampaikan pertanyaan, kendala, maupun ide-ide pengembangan untuk memperkuat instrumen akreditasi. Suasana ini mencerminkan semangat kolaborasi seluruh civitas akademika dalam mencapai hasil terbaik bagi fakultas.

Selain itu, pendamping juga memberikan simulasi analisis kuantitatif terhadap data yang telah disusun. Dengan pendekatan ini, tim akreditasi dapat memahami cara pengolahan data secara lebih akurat sehingga hasil yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan secara akademik maupun administratif.

Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi internal atas capaian sementara yang telah dilakukan oleh tim task force. Beberapa poin penting yang ditemukan segera ditindaklanjuti melalui revisi dokumen, penambahan data pendukung, maupun penyempurnaan indikator yang masih belum optimal.

Pimpinan FK UNEJ mengapresiasi kerja keras tim task force serta dukungan penuh dari pendamping akreditasi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum untuk memperkuat sinergi, meningkatkan kualitas penyusunan instrumen, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menghadapi akreditasi.

Dengan terlaksananya kegiatan penyusunan instrumen akreditasi LAM-PTKes 8 kriteria metode kuantitatif ini, FK UNEJ semakin optimis dapat mencapai hasil akreditasi yang memuaskan. Seluruh civitas akademika diharapkan terus mendukung dan berpartisipasi aktif agar fakultas dapat meraih predikat terbaik, sekaligus memperkuat posisi FK UNEJ sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul dan berdaya saing internasional.

 

Penulis : AKR