Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) merayakan Hari Lahir Pancasila dengan menggelar acara defile bertema “Bhinneka Tunggal Ika”. Acara yang diadakan pada 1 Juni ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika FK UNEJ serta pimpinan Universitas Jember.

Rektor Universitas Jember, Dr. Ir. Iwan Taruna, membuka acara dengan pidato pada upacara bendera memperingati hari lahir Pancasila, beluai menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. “Pancasila adalah dasar negara kita. Melalui upacara ini, kita menunjukkan komitmen untuk menghormati dan merayakan keragaman budaya Indonesia,” ujar Dr. Ir. Iwan Taruna.

Acara dilanjutkan dengan defile yang menampilkan parade kostum, dan FK UNEJ ikut serta memeriahkan acara ini dengan menampilkan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, yang dikenakan oleh civita FK UNEJ. Setiap 1 orang mewakili satu daerah, mengenakan pakaian adat lengkap dengan aksesoris khas. Parade ini menjadi simbol nyata dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika,” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.

Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, menyatakan kebanggaannya terhadap antusiasme dan partisipasi aktif para civitas akademika. “Defile ini bukan hanya perayaan, tetapi juga wujud penghormatan kita terhadap nilai-nilai Pancasila dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia,” kata dr. Ulfa.

Sepanjang rute defile, para peserta menampilkan berbagai tarian dan nyanyian daerah, menambah semarak suasana. Penonton yang terdiri dari Pimpinan universitas, dosen, dan mahasiswa, tampak antusias menyaksikan parade. Mereka terhibur oleh berbagai atraksi budaya yang ditampilkan oleh para peserta.

Tidak hanya menampilkan kostum dan atraksi budaya, defile ini juga membawa pesan-pesan tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan suksesnya acara defile ini, FK UNEJ berhasil menciptakan momen yang penuh makna dan kebersamaan. Semangat Pancasila yang ditunjukkan melalui kegiatan ini diharapkan dapat terus hidup dan menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Penulis: AKR