Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) kembali mengukuhkan komitmennya dalam mengembangkan ilmu agromedis melalui penyelenggaraan guest lecture internasional dengan tema Integrated Agromedicine: Bridging Occupational Health, Environmental Monitoring, and Rural Industry Safety. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025, di Auditorium Avicenna FK UNEJ.

Acara ini menghadirkan tiga narasumber luar biasa dari Jepang yang membagikan pengalaman dan penelitiannya dalam bidang kesehatan kerja serta lingkungan. Para narasumber tersebut adalah Professor Mayumi Tsuji, MD, Ph.D., dengan topik Adverse Health Effect of Welding Fume in Japanese Male Welders, Professor Ichiro Higashikubo, Ph.D., yang memaparkan Working Environment Measurement in Japan, serta Dr. Megumi Yamamoto, Ph.D., dengan materi Toxicology and Environmental Health of Mercury.

Kehadiran ketiga pakar dari Jepang ini menjadi bukti nyata kerja sama internasional yang terus diperluas oleh FK UNEJ. Mereka tidak hanya berbagi teori, tetapi juga praktik dan penelitian terkini yang relevan dengan tantangan kesehatan di sektor pertanian, industri, dan lingkungan. Topik yang dibahas dinilai sangat penting mengingat keterkaitannya dengan konsep agromedis yang menjadi keunggulan fakultas.

Dalam pemaparannya, Prof. Mayumi Tsuji menjelaskan hasil risetnya mengenai efek kesehatan akibat paparan asap las pada pekerja laki-laki di Jepang. Beliau menekankan bahwa paparan kronis dapat menimbulkan gangguan paru dan sistem kardiovaskular, sehingga penting dilakukan langkah pencegahan dan pengendalian di lingkungan kerja. Materi ini mendapat perhatian besar dari peserta yang sebagian besar mahasiswa kedokteran dan tenaga akademik.

Sementara itu, Prof. Ichiro Higashikubo membahas tentang metode pengukuran lingkungan kerja di Jepang yang telah dikembangkan secara sistematis. Ia memperlihatkan standar dan prosedur yang digunakan untuk menilai kualitas udara, kebisingan, hingga paparan zat berbahaya di tempat kerja. Menurutnya, sistem pengukuran yang tepat merupakan kunci dalam memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Dr. Megumi Yamamoto melengkapi sesi guest lecture dengan paparan mengenai toksikologi dan dampak kesehatan lingkungan dari merkuri. Ia menyoroti kasus keracunan merkuri yang pernah terjadi di Jepang serta relevansinya dengan isu global saat ini. Beliau menegaskan perlunya pendekatan multidisiplin dalam menangani masalah lingkungan, termasuk keterlibatan dokter, peneliti, dan pembuat kebijakan.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika FK UNEJ. Kehadiran narasumber internasional memberikan perspektif baru sekaligus memperluas wawasan mahasiswa tentang isu kesehatan global, terutama yang terkait dengan kesehatan kerja, lingkungan, dan industri pedesaan. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber berlangsung dinamis, mencerminkan antusiasme yang tinggi terhadap tema yang diangkat.

Dekan FK UNEJ dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan para pakar dari Jepang berbagi pengetahuan. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan misi FK UNEJ dalam mengembangkan agromedis sebagai bidang unggulan yang mampu menjawab tantangan kesehatan di masyarakat, baik pada level lokal maupun internasional.

Selain itu, guest lecture ini juga menjadi ajang memperkuat kerja sama antara FK UNEJ dengan institusi pendidikan dan penelitian di Jepang. Harapannya, kerja sama tersebut tidak hanya berhenti pada kegiatan akademik, tetapi juga berkembang ke arah riset bersama dan pertukaran dosen maupun mahasiswa di masa mendatang.

Acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan kepada para narasumber, dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta. Momen ini menjadi catatan penting bagi FK UNEJ dalam perjalanan akademiknya, sekaligus mempertegas peran fakultas sebagai pionir dalam pengembangan ilmu agromedis di Indonesia.

 

Penulis: AKR