Agromedis – FK UNEJ melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember (FKG UNEJ) dan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada Selasa, 10 Desember 2024. Kegiatan ini dilakukan secara daring dari ruang akreditasi FK UNEJ, dengan melibatkan berbagai pihak dari ketiga institusi.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan FK UNEJ, termasuk Dekan FK UNEJ, Dr. dr. Ulfa Elfiah, kepala bagian ilmu kedokteran, ketua program studi, dan ketua komisi kerjasama. Sementara itu, dari pihak USIM, turut hadir para akademisi dan pejabat universitas, termasuk Dekan Fakultas Kedokteran dan delegasi lainnya. Keterlibatan berbagai pihak ini menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk memperkuat kolaborasi akademik lintas negara.
Dalam sambutannya, Dr. Ulfa menyampaikan harapannya agar kerjasama ini dapat membuka peluang baru untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini tidak hanya mempererat hubungan antar lembaga, tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan kedokteran gigi,” ujarnya.
MoU ini mencakup beberapa aspek penting, meliputi bidang pendidikan, dan kolaborasi penelitian. Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing FK UNEJ dan FKG UNEJ di kancah internasional.
Proses penandatanganan dilakukan secara simbolis melalui platform daring, di mana masing-masing dekan menandatangani dokumen kerjasama secara simultan. Momen ini disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir, baik secara daring maupun luring, menandai awal baru dalam kerjasama strategis antara ketiga institusi.
Dalam kesempatan ini, pihak USIM juga memberikan paparan singkat mengenai program unggulan mereka yang dapat menjadi inspirasi untuk pengembangan program akademik di FK dan FKG UNEJ. Salah satu program yang menarik perhatian adalah inisiatif mereka dalam integrasi pendidikan kedokteran dengan nilai-nilai Islam, yang relevan dengan konteks global saat ini.
Ketua komisi kerjasama FK UNEJ, Dr. dr. Sugiyanta, menekankan pentingnya implementasi nyata dari MoU ini. “Kerjasama ini harus diikuti dengan aksi konkret seperti penyelenggaraan seminar bersama, penelitian kolaboratif, dan program pertukaran yang bermanfaat bagi mahasiswa dan staf pengajar,” ujarnya.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara ketiga institusi mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan kedokteran di era digital. Diskusi ini menghasilkan beberapa rencana tindak lanjut, termasuk penyelenggaraan workshop bersama di bidang inovasi teknologi medis.
Dengan adanya kerjasama ini, FK UNEJ, FKG UNEJ, dan USIM berkomitmen untuk saling mendukung dalam mencapai visi bersama dalam pendidikan kedokteran yang unggul. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan antara institusi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas melalui berbagai program yang direncanakan.
MoU ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan FK UNEJ untuk semakin mengukuhkan posisinya sebagai institusi pendidikan kedokteran yang berdaya saing global. Kolaborasi lintas negara ini diyakini akan membawa banyak manfaat bagi mahasiswa, tenaga pengajar, dan institusi secara keseluruhan.
Penulis: AKR