Agromedis – Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Universitas Jember menurunkan tim gabungan untuk melakukan aksi kemanusiaan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 22–23 November 2025, dengan fokus memberikan layanan kesehatan dan bantuan darurat bagi masyarakat di wilayah yang terdampak langsung.

Tim gabungan yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan, serta relawan mahasiswa ini bergerak menuju lokasi bencana sejak pagi hari. Mereka membawa berbagai kebutuhan medis, perlengkapan kebersihan, masker, serta logistik dasar lainnya. Kehadiran tim disambut baik oleh warga yang membutuhkan bantuan cepat di tengah situasi darurat.

Selama kegiatan berlangsung, FK UNEJ dan RSGMP memberikan layanan kesehatan umum, pemeriksaan pernapasan, penanganan luka ringan, serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. Banyak warga mengeluhkan iritasi mata, sesak napas, dan batuk akibat paparan abu vulkanik. Tim kesehatan bekerja sigap memastikan setiap warga mendapatkan penanganan sesuai keluhan yang dialami.

Selain layanan medis, tim gabungan juga memberikan edukasi kesehatan tentang cara melindungi diri dari paparan abu vulkanik serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan selama masa tanggap darurat. Edukasi ini penting agar masyarakat dapat meminimalkan risiko penyakit yang sering muncul setelah terjadinya erupsi.

Pimpinan FK UNEJ menyampaikan bahwa kehadiran tim ini merupakan bentuk kepedulian akademisi terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah. FK UNEJ berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai aksi kemanusiaan, terutama ketika masyarakat membutuhkan pertolongan cepat dan tepat. Kolaborasi dengan RSGMP semakin memperkuat upaya bantuan yang diberikan.

Di lapangan, tim gabungan tidak hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga membangun komunikasi hangat dengan para warga untuk mengurangi rasa trauma, khususnya pada anak-anak. Pendekatan empati ini menjadi bagian penting dalam proses pemulihan psikologis masyarakat pascabencana.

Meskipun kondisi di lapangan tidak selalu mudah, seluruh anggota tim menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat kemanusiaan. Mereka memastikan setiap warga dapat terlayani meski jumlah warga yang datang cukup banyak. Kerja sama yang solid antaranggota tim membuat layanan berjalan lancar selama dua hari pelaksanaan.

Penulis: AKR