Oleh : Tim KeRis Dimas Lifestyle Medicine
AGROMEDIS – “Zaman now” mungkin sudah menjadi istilah yang tidak asing lagi di telinga kita. Banyak hal yang dilakukan dikaitkan dengan apa yang sedang trending saat ini. Kini zaman telah berubah, banyak perubahan yang terjadi tak lepas dari pengaruh arus globalisasi yang tidak dapat dipungkiri telah berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan. Salah satu pengaruh yang paling terasa adalah dengan adanya kemajuan teknologi. Teknologi yang ada saat ini memberikan kemudahan pada manusia dalam melakukan aktivitas dan mempermudah dalam mendapatkan informasi. Teknologi yang ada seperti adanya gadget atau smartphone sudah banyak kita jumpai di sekitar kita. Aspek tersebut menjadi ide untuk membuat sesuatu yang memudahkan dan juga tentunya bermanfaat dalam hal kesehatan.
Mengacu dari data yang ada di lapangan banyak masalah kesehatan terkait kualitas status gizi anak maka tim KeRis Dimas Lifestyle Medicine, Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas kedokteran Universitas Jember melihat kesempatan ini untuk dapat membuat inovasi baru dalam hal pelayanan kesehatan dan mempromosikan layanan kesehatan tersebut pada masyarakat secara lebih mudah dan sederhana. Saat ini FK UNEJ sudah mengembangkan aplikasi berbasis android posyandu virtual dan sudah diluncurkan yang bernama BalitAgrow. Hal ini tentu masih tergolong baru untuk masyarakat maka dari itu masyarakat perlu dikenalkan terlebih dahulu bagaimana penggunaan aplikasi ini sehingga diharapkan nantinya akan menjadi terbiasa menggunakan aplikasi BalitAgrow. Screening dan deteksi dini masalah tumbuh kembang anak, diharapkan lebih mudah dipantau melalui aplikasi ini.
Sosialisasi pengenalan BalitAgrow pertama telah dilaksanakan bertempat di Balai Desa Paleran Kecamatan Umbulsari pada Selasa, 20 September 2022. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh sekitar 50 kader posyandu, Kepala Tata Usaha dan Ketua promkes dari Puskesmas Paleran, bidan wilayah setempat dan Ibu kepala desa serta ibu PKK di Desa Paleran. Sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh dr. Ancah Caesarina Novi M., Ph.D., dr. Dwita Aryadina Rachmawati M.Kes., dr. Irawan Fajar Kusuma, M.Sc.,Sp.PD., serta terdapat beberapa mahasiswa yang ikut untuk mengenalkan langsung mengenai aplikasi BalitAgrow ini. Antusiasme masyarakat terlihat saat mencoba langsung menginstal, mendaftar, hingga mencoba langsung fitur yang ada pada aplikasi BalitAgrow. Fitur yang ada diantaranya : Status Gizi untuk memantau pertumbuhan anak, Gizi Harian untuk membantu orangtua mengatur pola makan yang sehat dan bergizi.
Namun tak cukup sampai disitu diharapkan manfaat dari aplikasi posyandu virtual BalitAgrow dapat berdampak pada masyarakat yang lebih luas. Selanjutnya target sosialisasi juga akan diadakan di Desa Arjasa, Biting, dan Candijati, saat ini sudah dilakukan koordinasi langsung dengan Kepala Puskesmas Arjasa harapannya kerjasama yang dibangun dari tingkat puskesmas, bidan wilayah, kader, dan masyarakat dapat memaksimalkan peran posyandu virtual untuk menuntaskan permasalahan gizi anak khususnya di daerah Kabupaten Jember.