Agromedis – Bagi sebagian mahasiswa, program KKN (Kuliah Kerja Nyata) mungkin hanya salah satu beban SKS yang harus dilalui untuk dapat lulus. Namun hal ini tidak tampak pada sosok mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember yaitu Jihan Tahira. Mahasiswi yang saat ini sedang menempuh tahun terakhirnya di Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Jember ini merasa terpanggil untuk mengabdikan diri pada Masyarakat bahkan di sela-sela kesibukannya. Tidak tanggung-tanggung, Jihan mendaftar pada dua program pengabdian Masyarakat sekaligus yaitu Program Pengabdian Mahasiswa Berdesa Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Jember (Promahadesa) dan KKN Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Dikti.

Kedua program ini diikutinya selama kurang lebih empat bulan bersama beberapa mahasiswa dari fakultas lain. Program Promahadesa diikutinya di Desa Sukojember dan berfokus pada kegiatan yang diperuntukkan bagi kelompok pengajian, kelompok ibu hamil, dan ibu dengan balita. Fokus kegiatannya adalah penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kesehatan reproduksi. Sebagai mahasiswa dari fakultas kesehatan, Jihan pun secara langsung turun ke kelompok-kelompok Masyarakat tersebut dengan harapan dapat mengubah pelan-pelan kebiasaan Masyarakat yang masih kurang sehat.

Sedangkan pada program KKN Kebangsaan, setelah memenuhi persyaratan administratif dan lulus tes kebangsaan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) mengirim Jihan untuk ditempatkan di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Melaksanakan KKN di luar Jawa menjadi motivasi tersendiri bagi Jihan, yang sudah lama ingin mengetahui kehidupan Masyarakat di Pulau Kalimantan. Di desa tersebut, Jihan dan kedua rekan mahasiswa dari Universitas Andalas dan UPN Veteran Jakarta membuat inovasi program perlombaan MP-ASI dengan harapan mendorong ibu-ibu dengan bayi dan balita untuk lebih memahami pemberian MPASI yang benar sesuai dengan usia anak. Program ini merupakan salah satu program dalam upaya pencegahan stunting yang masih cukup tinggi ditemukan di wilayah tersebut. Dari kegiatan ini, menu MPASI yang keluar sebagai pemenang adalah bubur nasi dengan olahan siomay ikan-tahu.

Jihan mengharapkan dengan pengabdian kepada Masyarakat yang dia lakukan di dua tempat sekaligus selama kurun waktu empat bulan ini dapat memberikan manfaat bagi Masyarakat, terutama memperbaiki perilaku hidup yang bersih dan sehat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat. Dari program yang telah dilakukan, juga telah dihasilkan produk media publikasi PHBS dan kesehatan reproduksi yang telah mendapatkan sertifikat hak cipta/HAKI.

Penulis: Sheilla R

Share This