Dalam rangka meneguhkan posisinya menjadi pusat lembaga agromedis di asia tenggara pada tahun 2025, FK Unej luncurkan Agromedicine Fair 2019 pada acara Festival Tegalboto dalam rangkaian acara Dies Natalis Unej yang ke-55. Pada acara ini, FK Unej meluncurkan tujuh program unggulan, yaitu Agrofit ( Tani Bugar ), Agrosafe, Agro doctor ( Dokter taniku ), Agrobust, Tani Siaga, Tani Ceria ( PsikoAgromedicine ) dan mobile agromedicine.

Program pertama adalah Tani Bugar ( Agro fit ). Program ini merupakan modifikasi gaya hidup petani menuju gaya hidup sehat. Program ini memiliki dua hal pokok dalam memodifikasi hidup petani yaitu dengan diet, utamanya program minum air putih dan keseimbangan diet ( karbohidrat, serat, vitamin) serta exercise (jalan sehat, jogging dan senam agromedis ). Senam agromedis sendiri merupakan senam yang bertujuan untuk meminimalkan terjadinya cedera pada petani.

Berikutnya adalah Agrosafe. Dengan mengangkat tagline “ food safety for food security “ FK Unej berkeinginan untuk menjadi lembaga yang dapat memberikan sertifikasi kepada produk dan hasil pertanian bebas pestisida dan zat kimia berbahaya lain. Harapannya dengan adanya sertifikasi ini, produk produk pertanian yang beredar dalam masyarakat lebih aman untuk dikonsumsi sehingga angka keracunan pestisida dan bahan kimia menurun secara signifikan.

Agrodoctor ( Dokter Taniku ) juga merupakan program unggulan ketiga yang diperkenalkan dalam acara ini. Ini merupakan program agromedis yang bertujuan melayani konsultasi medis dengan menggunakan aplikasi ( android dan IOS ). Agrodoctor ini memiliki beberapa program yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu konsultasi kesehatan dengan dokter umum dan dokter spesialis terkait, konsultasi gizi dan exercise, info kesehatan terkait agromedis, dan juga BMI calculator.

Yang keempat adalah Agrobust. Program ini merupakan program yang menitikberatkan kepada upaya promotif dan preventif guna meningkatkan derajat kesehatan para petani. Program yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan dan workshop kesehatan kepada petani, pemeriksaan kesehatan berkala, program APD pada para petani, dan pembuatan rekomendasi bagi stakeholder tentang masalah kesehatan terkait agromedis di wilayah pertanian.

Program kelima yang dikenalkan yaitu Tani Siaga. Program ini berfokus pada penanganan kegawatdaruratan agroedis terutama pada penanganan pertama kegawatdaruratan. Pada Tani Siaga, petani dan keluarganya akan dilatih untuk melakukan pertolongan pertama pada bencana / kecelakaan agromedis. Selain itu, program ini juga akan siap sedia meluncur ke lokasi bencana / kecelakaan agromedis.

Tani Ceria ( Psiko Agromedicine ) juga turut melengkapi adanya program program ini. Hal ini karena adanya ketidakpastian kondisi alam yang menyebabkan kondisi penuh tekanan bagi petani dan berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan mental bagi petani. Gangguan mental yang dianggap tabu dan sensitif serta kurangnya pengetahuan terkait gangguan mental membuat para petani tidak mencari bantuan medis. Padahal, konseling psikologis sangat diperlukan para petani untuk mengatasi isu tersebut pada petani.

Yang terakhir adalah Mobile Agromedis. Program ini merupakan layanan kesehatan berjalan yang sasarannya adalah pekerja, keluarga pekerja dan konsumen dari sektor pertanian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program ini telah terlaksana terjun ke beberapa desa untuk melakukan konsultasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.