AGROMEDIS – Jember, 14 September 2022 – Menjadi mahasiswa kedokteran tentu erat kaitannya dengan stigma kutu buku dan segala bentuk aktivitas keilmiahan lainnya. Namun, tidak berhenti sampai di situ, ternyata talenta mahasiswa kedokteran lebih dari sekedar hal-hal berbau keilmiahan. Hal ini dibuktikan oleh salah satu mahasiswa kedokteran Universitas Jember, Intan Veda Adiwena Angkatan 2019. Intan diketahui Agustus lalu berhasil menjuarai pekan seni mahasiswa daerah (PEKSIMIDA) Jawa Timur di urutan ketiga dalam cabang lomba komik strip. Ini bukan pertama kalinya Intan berhasil menyabet juara dalam lomba komik, sebelumnya Intan juga menempati juara favorit dalam lomba komik fisiologi internasional yang diadakan oleh University of Malaya pada tahun 2020.
Berawal dari kegemarannya dalam membaca dan menggambar terutama komik, Intan merasa tertarik dengan adanya pamflet seleksi Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) yang diadakan di Universitas Jember. Baginya, sebuah kesempatan emas bagi seorang mahasiswa kedokteran untuk menunjukkan potensinya dalam bidang kesenian tidak hanya terkait bidang-bidang akademik. Maka berawal dari itu, Intan berhasil menyabet juara 1 seleksi PEKSIMINAS tingkat Universitas Jember dan berhak mewakili almamater untuk bersaing di tingkat Jawa Timur.
Selama proses persiapan, Intan merasa sangat senang dan bangga karena mendapat dukungan penuh dari universitas seperti proses pembinaan dan dosen pendamping yang baik. Intan juga menjelaskan selama persiapan menuju hari H perlombaan dia membeli alat-alat baru yang sekiranya dapat menunjang proses menggambar dan Menyusun cerita komik. Tapi lebih dari itu, yang terpenting menurut Intan adalah persiapan mental karena pada saat hari H dimana tekanan yang dirasakan lebih besar, ia harus berpikir cepat untuk dapat menemukan ide yang sesuai dengan tema dan segera menuangkannya dalam bentuk ilustrasi.
Selama lomba, peserta diberikan waktu 6-7 jam untuk membuat karya di tempat lomba. Bagi Intan, duduk dalam waktu 6-7 jam menjadi hal yang biasa bagi seorang illustrator sekalipun cukup melelahkan. Seleksi PEKSIMIDA yang dilaksanakan di Malang tahun ini mengangkat tema kemerdekaan. Lebih menarik lagi, Intan menggunakan pengalaman kuliah kerja nyata (KKN) nya sebagai ide dalam gambar komik stripnya. “Baru kali ini aku lihat meriah dan menariknya perayaan 17 agustus di tempat KKN dan ini jarang banget bisa kita temuin di kota-kota besar kayak di sini. Kebetulan juga temanya kemerdekaan jadi langsung terinspirasi dan bikin komik soal itu.”, jelas Intan saat diwawancarai oleh penulis.
Mahasiswa semester 7 Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang baru saja menyelesaikan KKN 3 hari sebelum perlombaan dimulai ini mengaku PEKSIMIDA merupakan kesempatan yang luar biasa serta begitu membekas karena pribadinya merasa sangat jarang lomba kesenian terutama dalam bidang ilustrasi diberikan dukungan penuh oleh Universitas Jember hingga bisa bertemu dan berdiskusi dengan delegasi dari berbagai universitas di Jawa Timur, juga pendampingan yang sangat baik.
Intan menjadi salah satu wajah mahasiswa hebat di Fakultas Kedokteran Universitas Jember yang tetap mampu berkreasi dan berprestasi sesuai dengan minat yang dimilikinya ditengah padatnya perkuliahan dan jadwal akademik di FK UNEJ. Selama dapat mengenali minat, bakat, dan mampu memanfaatkan peluang, siapapun memiliki kesempmatan untuk berprestasi. Sekali lagi selamat dan sukses untuk Intan Veda atas kemenangannya sebagai juara 3 komik strip PEKSIMIDA Jawa Timur.
Oleh : Dela Putri Pratikno