“Tak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dikejar.”, mungkin kalimat ini menggambarkan bagaimana Laily, mahasiswi FK UNEJ Angkatan 2020 berhasil melangkah dan membawa nama baiknya ke kancah nasional. Berawal dari kesenangannya mengikuti beauty peagent, bulan lalu Laily mendapat nominasi 2nd runner up dalam ajang “Putera Puteri Kampus Jawa Timur”. Dan hanya butuh satu bulan jangka waktu setelahnya, Laily telah menorehkan prestasi yang lebih tinggi dengan menjadi 1st runner up Putera Puteri Kampus Indonesia.

Berdasarkan wawancara bersama Laily, pada proses maju ke nasional, ia melalui persiapan yang kompleks. Seperti mempersiapkan pakaian tradisional karnaval yang menjadi ikon khas dari Jawa Timur dan harus bersiap menampilkan di hadapan para juri yang berkompeten. Selain hal teknis, Laily juga mengungkapkan bahwa terpilihnya ia menjadi juara dalam Putera Puteri Kampus Indonesia juga berkat skill yang dimiliki dalam hal public speaking. Kebiasaan berbicara Laily yang tegas dan lugas dalam menjawab pertanyaan juri menjadi poin tersendiri yang mengantarkan ia menjadi pemenang. Tidak berhenti di sana, ia juga menjelaskan bahwa ia juga mengelola sebuah badan advokasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan berfokus pada konsultasi jurusan menjadi bahan pertimbangan tersendiri untuk mendapatkan nilai tambahan dalam ajang ini.

Keinginannya untuk lebih peduli dengan permasalahan di sekitar dan melebarkan sayap untuk mengembangkan diri menjadi motivasi besar untuk menjadi juara.  Dengan motivasi yang kuat dan kemampuan membagi waktu di tengah padatnya perkuliahan menjadi salah satu faktor tersendiri yang membuatnya tetap bisa aktif dalam bidang non akademik. “Harus pinter-pinter bagi waktu, karena kita juga kuliah nggak dari pagi full sampai malam dan punya hari Sabtu Minggu yang cukup kosong jadi bisa dimanfaatkan. Walaupun kadang juga harus mengurangi waktu istirahat dan waktu main”,ujarnya.

Bukan hanya keinginan pribadi belaka, 1st runner up Puteri Kampus ini menjelaskan bahwa selama kompetisi ia juga tidak lupa membawa visi dari kampus nya untuk menjelaskan dan mengenalkan agromedis sebagai visi utama FK UNEJ. Hal ini diperkuat dengan statement Laily bahwa kita tidak akan pernah terlepas dengan disiplin ilmu agromedis karena Indonesia sebagai negara tropis dan mayoritas masyarakatnya bergerak dalam bidang agroindustri, sehingga agromedis tentu sangat relevan dalam berbagai bidang yang menjadi rangkaian bahasan dalam kompetisi ini.

Dengan amanahnya yang baru, ia berharap dapat membagikan ilmu dan pengalaman yang ia dapat untuk bisa menjadi sosok inspirasional bagi orang lain. Sehingga gelar yang sekarang disandang bukan hanya sebuah kebanggaan tapi juga sebuah bukti agar kita mampu melampaui batas diri. Karena hanya diri sendiri yang mengetahui batas kemampuan dan batasan itu tak akan pernah ditemukan jika kita tidak mencoba untuk menantang dan melangkahinya. Prestasi yang sangat membanggakan dari sejawat kita ini, harapannya dapat memberikan motivasi dan semangat juga untuk mahasiswa-mahasiswa yang lain.

 

SELAMAT DAN SUKSES LAILY SEBAGAI 1st RUNNER UP PUTERA PUTERI KAMPUS INDONESIA 2022!  

Penyusun : Dela Putri Pratikno/192010101092