Sebagai produsen tembakau terbesar di Jawa Timur, dan menempati posisi ke dua pengekspor tembakau terbesar di dunia. Tembakau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat Jember, karena Jember adalah daerah yang menjadi produsen dan pengembang tembakau melalui berbagai produk olahannya. Kehadiran tembakau mendominasi kebiasaan masyarakat di Jember dan ragam tembakau yang ditanam di setiap daerah Jember memiliki spesies yang berbeda dan beragam cara dalam proses produksinya.
Beberapa tempat pengelolaan tembakau telah dikunjungi oleh Konsentrasi Agromedis Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Tempat- tempat tersebut meliputi Museum Tembakau Jember, Gudang Pengolahan dan Kebun Tembakau PTPN X Ajung Gayasan dan Pusat Penelitian Tembakau PTPN X. Kunjungan ini merupakan bagian dari serangkaian agenda kerjasamama dan Guest Lecture yang menghadirkan Assistant Professor Athira Nandakumar, MS., Ph.D dari Departemen of Epidemiologi and Preventive Medicine Kagoshima University, Jepang.
Kerjasama ini membahas tentang kerjasama akademik diantaranya yaitu Universitas Kogoshima Jepang berperan dalam penampisan pencemaran lingkungan di wilayah Jember Indonesia dan memberikan pelatihan kepada para staff akademik FK UNEJ untuk mempelajari deteksi merkuri serta menjadi bagian dalam studi kolaboratif.
Kegiatan selanjutnya yaitu Guest Lecture (Tubacco Induced Cancers) yang diselenggarakan pada hari kamis 04 Desember 2024 di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Guest Lecture ini di moderatori oleh dr. Laksmi Indreswari, Sp.B. dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, staff PLP FK UNEJ, dan kelompok riset dari fakultas-fakultas kesehatan di lingkungan Universitas Jember.
Dalam sambutannya dr. Septa Surya W., Sp.U. selaku PIC dalam Guest Lecture (Tobacco Induced Cancers) menyampaikan bahwa setiap hari kita selalu bersinggungan dengan tembakau dengan segala bentuknya . Sebagai negara berkembang tentunya tidak gampang untuk kita merubah gaya hidup dikalangan masyarakat yang sudah terbentuk cukup lama. Jadi melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita terhadal beberapa risert yang telah diteliti di beberapa negara berkembang lainnya dan semoga kedepannya tidak hanya menjadi produsen tembakau terbesar tapi juga bisa memberikan wadah kepada para peneliti, untuk riset lebih lanjut terkait tembakau, pencegahan penyakit yang disebabkan oleh tembakau dan pengobatannya.
Penulis: NWKR