Agromedis – Sebanyak 22 yudisi Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK UNEJ) resmi mengucapkan lafal janji dokter muda dalam acara yudisium sarjana yang diselenggarakan pada 15 Juli 2024. Acara yang digelar di ruang Auditorium FK UNEJ ini merupakan bagian penting dari perjalanan akademik para mahasiswa kedokteran sebelum mereka melanjutkan ke tahap pendidikan profesi sebagai dokter muda.
Yudisium kali ini dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan metode luring dan daring untuk memberikan fleksibilitas kepada para peserta dan keluarga yang hadir. Para yudisi yang berada di ruang auditorium mengikuti prosesi secara langsung, sementara keluarga dan kerabat yang tidak dapat hadir secara fisik menyaksikan melalui siaran daring. Suasana haru dan kebanggaan terpancar dari wajah para yudisi dan keluarga yang hadir, baik secara langsung maupun virtual.
Dalam prosesi yudisium, setiap yudisi mengucapkan lafal janji dokter muda, sebuah sumpah yang menandai kesiapan mereka untuk menjalani pendidikan klinis di rumah sakit. Janji ini mengandung komitmen untuk menjaga etika profesi, berbakti kepada masyarakat, serta menjalankan tugas-tugas kedokteran dengan penuh tanggung jawab. Pengucapan janji ini menjadi momen yang sangat bermakna bagi para yudisi, menegaskan tekad mereka untuk mengabdikan diri di bidang kesehatan.
Setelah prosesi yudisium selesai, acara dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Wakil Dekan 1 FK UNEJ dan Kepala Program Studi Profesi terkait gambaran umum pendidikan profesi di rumah sakit pendidikan utama maupun jejaring. Sosialisasi ini memberikan informasi penting tentang tahapan yang akan dihadapi para yudisi saat memasuki dunia klinis, termasuk penjelasan mengenai rumah sakit pendidikan yang akan menjadi tempat mereka menimba ilmu dan pengalaman.
Wakil Dekan 1 FK UNEJ dalam sosialisasinya menekankan pentingnya adaptasi dan integritas selama menjalani pendidikan profesi. Ia mengingatkan para yudisi bahwa tantangan di dunia klinis sangat berbeda dengan pendidikan akademik, dan oleh karena itu, sikap profesionalisme harus senantiasa dijunjung tinggi. Para yudisi diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dengan baik serta selalu mengutamakan kesejahteraan pasien.
Kepala Program Studi Profesi kemudian memberikan penjelasan lebih rinci tentang struktur pendidikan profesi di FK UNEJ. Ia memaparkan mengenai jadwal rotasi klinis, pembimbingan, dan evaluasi yang akan dijalani oleh para yudisi di rumah sakit pendidikan utama serta jejaring. Penjelasan ini bertujuan untuk mempersiapkan para yudisi agar dapat menghadapi pendidikan profesi dengan lebih matang dan siap menghadapi tantangan yang ada.
Acara yudisium ini diakhiri dengan ucapan selamat dari para dosen dan pimpinan FK UNEJ kepada para yudisi. Mereka menyampaikan harapan agar para yudisi dapat menjalani pendidikan profesi dengan baik, serta nantinya menjadi dokter yang kompeten dan beretika. Momen ini juga menjadi ajang bagi para yudisi untuk saling memberi semangat dan motivasi sebelum mereka memasuki tahap berikutnya dalam perjalanan mereka menjadi dokter.
Para yudisi yang telah mengucapkan lafal janji dokter muda ini kini bersiap untuk memulai pendidikan profesi mereka di berbagai rumah sakit yang telah bekerja sama dengan FK UNEJ. Dengan bekal ilmu dan semangat yang telah mereka miliki, diharapkan mereka dapat menjalani tahap ini dengan sukses dan nantinya menjadi dokter yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Acara yudisium sarjana ini menjadi penanda penting bagi Fakultas Kedokteran UNEJ dalam mencetak generasi baru dokter yang siap menghadapi tantangan di dunia medis. Dengan dukungan penuh dari para dosen, keluarga, dan seluruh civitas akademika, para yudisi diharapkan dapat meraih sukses dalam tahap pendidikan berikutnya dan memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Penulis: AKR