sinaps

Sebanyak 3.214 tim turut berpartisipasi dalam lomba olimpiade dan esai biologi kedokteran yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember. Para peserta ini berasal dari SMA di Jember, Surabaya, Kediri, Malang, Madiun, Banyuwangi, Yogyakarta, Denpasar dan kota-kota lainnya. Dari keseluruhan peserta tersebut, 50 tim peserta kategori olimpiade biologi, dan 5 tim peserta esai berhasil menembus babak akhir berlaga di kampus FK selama dua hari (29-30/10).
Menurut ketua panitia kegiatan, Achmad Dana Firmanjaya, tahapan lomba sudah dimulai dengan babak penyisihan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2016 lalu. “Babak penyisihan yang diikuti oleh 3.214 peserta, dilaksanakan di 8 wilayah yakni Jember, Surabaya, Kediri, Malang, Madiun, Banyuwangi, Yogyakarta, Bali secara serentak. Jember merupakan wilayah yang memiliki tingkat persaingan tertinggi, dengan total peserta 1.400 tim,” jelas mahasiswa yang akrab dipanggil Dana. Lomba yang merupakan agenda tahunan ini bertajuk SINAPS 2016, Breathe The Medical Atmosphere.
Keberhasilan BEM FK Universitas Jember dalam menyelenggarakan SINAPS 2016 mendapatkan apresiasi khusus dari Rektor Universitas Jember, yang membuka acara (29/10). Dalam sambutannya, Moh. Hasan memuji kerja keras segenap panitia sehingga penyelenggaraan SINAPS 2016 tergolong sukses, salah satu indikasinya dari banyaknya tim yang turut serta. Sementara itu untuk para peserta, rektor mengharapkan lomba kali ini dapat menjadi sarana mempersiapkan diri memasuki dunia perguruan tinggi. “Generasi masa sekarang memiliki tantangan jauh lebih berat daripada saat saya kuliah dulu, oleh karena itu mari tingkatkan daya saing dan kreativitas diri,” ujar Moh. Hasan.
Meningkatknya animo siswa untuk mengikuti SINAPS 2016 membuat panitia kegiatan menambah satu wilayah lokasi babak penyisihan. “Peserta olimpiade dan esai biologi tahun ini meningkat 800 tim dibandingkan peserta tahun 2015. Kami juga menambah satu wilayah babak penyisihan yaitu Banyuwangi, untuk mengakomodasi peserta di daerah Banyuwangi dan sekitarnya,” ungkap Dana yang mahasiswa semester 3 ini.Pada tanggal 30 Oktober 2016, dilaksanakan babak final untuk lomba olimpiade biologi kedokteran dan babak final lomba esai. Untuk kategori olimpiade biologi, peserta dituntut menyelesaikan soal-soal yang disediakan di 25 pos, termasuk 2 pos permainan. Sementara untuk peserta kategori esai, mempresentasikan karya tulis ilmiahnya di hadapan dewan juri. Pemenang lomba olimpiade biologi kedokteran adalah tim SMAN 4 Denpasar, disusul SMAN 3 Malang, dan SMAN 4 Denpasar. Sementara Juara Harapan diraih oleh SMAN 3 Malang, diikuti SMAN 1 Yogyakarta.
Untuk pemenang lomba esai ilmiah, juara I diraih oleh Widya Kartika Wardini dari SMAN Taruna Nusantara Magelang, juara II Roy Bagus Kurniawan dari SMAN 1 Ponorogo, dan juara III, Bagus Mahardika dari MAN 2 Ponorogo. “Kami berterima kasih kepada semua partisipan dan sekolah yang sudah mengirimkan wakilnya, selamat dan berjumpa lagi di SINAPS tahun depan,” pungkas Dana.

Sumber : unej.ac.id