Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Penyakit seperti infark miokard, hipertensi, stroke, dan penyakit kardiovaskuler lainnya terutama disebabkan oleh adanya plak aterosklerosis. Sampai saat ini belum ada obat yang mampu menghambat pembentukan plak secara langsung. Senyawa ini berawal dari asupan makanan yang diproses di usus, sehingga sampai saat ini bakteri usus dipercaya memiliki peran terhadap pembentukan plak aterosklerosis.
Dari sinilah tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember Silvi Ahmada Chasya, Brenda Desy Romadhon dan Bagus Indra Kusuma mempunyai ide untuk meneliti cara meminimalisir pembentukan plak aterosklerosis . Melalui studi pustaka mereka menganalisa senyawa yang mampu menghambat pembentukan plak tersebut. Dari studi pustaka inilah mereka mengetahui bahwa brokoli mengandung senyawa indole-3 carbinol.
Brokoli (Brassica oleracea) adalah salah satu sayuran kubis-kubisan yang masuk di Indonesia sejak tahun 1970-an dan sangat populer saat ini. Kandungan indole-3 carbinol mampu menghambat enzim flavin monooxysigenase (FMO) pembentuk Trimethylamine Oxide (TMAO) sebagai penyebab tumbuhnya plak aterosklerosis. Selain itu brokoli juga mengandung banyak antioksidan seperti vitamin C, Vitamin E, Karotenoid dan senyawa lain yang bisa mengurangi stress, menekan kadar kolesterol dalam tubuh, bahkan anti kanker.
Penelitian ini mereka tuangkan dalam satu karya ilmiah yang diikutkan dalam kompetisi tingkat nasional yang bertajuk Scientific Atmosphere 8 yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana pada tanggal 13 februari 2015 di Bali. Dalam kesempatan ini mereka berhasil menyabet juara II. Silvi Ahmada Chasya mengungkapakan hanya punya waktu dua minggu untuk menyelesaikan karya tulis ini. “Kami harus berkejaran dengan masa liburan teman-teman, jadi kami harus selesaikan sebelumnya” jelasnya.
Sementara itu Brenda Desy Romadhon mengatakan tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika harus berhadapan dengan juri. “Saya lihat ada satu juri dari UGM yang pertanyaannya selalu mengejar materinya sampai dalam untuk tim sebelum kami, untungnya itu tidak terjadi pada kami, soalnya menurut juri presentasi kami sudah cukup jelas sehingga pada saat tanya jawab kami merasa tidak terlalu dikejar” jelasnya
Saat ini Silvi Ahmada Chasya, Brenda Desy Romadhon dan Bagus Indra Kusuma sedang melakukan penelitian laboratorium sebagai tindak lanjut studi pustaka mereka. “Kalau untuk pembuatan karya ilmiahnya kami bertiga, tetapi untuk penelitiannya kami berlima, yang dua orang adik tingkat kami di Fakultas Kedokteran” Bagus Indra Kusuma menjelaskan. “Kami berharap penelitiannya berhasil mengungkap manfaat brokoli bagi kesehatan” pungkasnya.
Sumber : Unej.ac.id