Agromedis – Tim Taskforce Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari di Java Lotus Hotel, Jember, pada 9-10 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi lapangan yang telah dilaksanakan beberapa pekan lalu, dengan fokus utama pada pembahasan kurikulum dan visi misi PPDS Bedah.

FGD ini melibatkan berbagai pihak penting di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Selain Tim Taskforce PPDS Bedah, turut hadir perwakilan dari Gugus Penjamin Mutu FK Universitas Jember, serta Komisi Medical Education Unit FK Universitas Jember. Kehadiran mereka memastikan bahwa diskusi berjalan secara komprehensif dan mencakup berbagai aspek yang krusial dalam pendidikan spesialis bedah.

Hari pertama FGD difokuskan pada evaluasi kurikulum yang ada saat ini. Tim Taskforce PPDS Bedah bersama Gugus Penjamin Mutu FK Universitas Jember menganalisis kelemahan dan kelebihan dari kurikulum yang telah berjalan. Diskusi ini berlangsung intensif dengan berbagai ide dan masukan yang dikemukakan oleh para peserta. Gugus Penjamin Mutu FK UNEJ menekankan pentingnya penyempurnaan kurikulum agar lebih sesuai dengan kebutuhan lapangan dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Pada hari kedua, fokus diskusi beralih ke pembahasan visi dan misi PPDS Bedah FK Universitas Jember. Komisi Medical Education Unit FK Universitas Jember menekankan perlunya visi dan misi yang kuat dan jelas sebagai panduan strategis bagi program ini. Mereka juga memberikan masukan tentang bagaimana visi dan misi ini dapat diterjemahkan ke dalam langkah-langkah praktis yang akan meningkatkan kualitas lulusan PPDS Bedah.

Dalam sesi diskusi, tim taskforce mengajukan beberapa usulan terkait kurikulum untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya sesuai dengan standar akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan praktis di dunia medis. Mereka juga membahas metode pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis pada kasus-kasus nyata yang sering dihadapi oleh dokter spesialis bedah.

Kegiatan FGD ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan best practice dari institusi lain. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan acuan bagi pengembangan kurikulum dan program pendidikan di FK Universitas Jember.

Di penghujung acara, seluruh peserta sepakat untuk melanjutkan diskusi ini dalam pertemuan-pertemuan berikutnya. Mereka juga merencanakan untuk melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi kurikulum yang telah direvisi. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa perubahan yang dilakukan benar-benar berdampak positif pada kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan.

Dengan terselenggaranya FGD ini, Fakultas Kedokteran Universitas Jember menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dokter spesialis, khususnya di bidang bedah. Langkah ini diharapkan dapat membawa PPDS Bedah FK Universitas Jember menjadi salah satu program unggulan yang menghasilkan lulusan-lulusan berkompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Penulis: AKR