Agromedis – Pada tanggal 18 Mei 2024, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan MIOSIN (Mastering In-depth Of Systematic Review and Meta-Analysis Understanding) oleh departemen “Competition” SRCR yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anggota SRCR dalam melakukan systematic review dan meta-analisis. Pelatihan ini dihadiri oleh mahasiswa departemen kompetisi SRCR, dengan fokus pada penguasaan metodologi dan teknik yang diperlukan untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi.

Kegiatan pelatihan dimulai dengan sesi materi di kelas besar yang dipandu oleh pemateri yang merupakan ahli di bidang systematic review dan meta-analisis. Sesi ini memberikan gambaran umum mengenai pentingnya systematic review dan meta-analisis dalam penelitian ilmiah. Pemateri menjelaskan langkah-langkah kunci dalam proses systematic review, seperti pemilihan jurnal, proses inklusi dan eksklusi artikel, ekstraksi data, dan analisis data. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan penggunaan beberapa alat dan software penting yang digunakan dalam proses ini.

Salah satu software yang dibahas dalam sesi ini adalah Rayyan, sebuah aplikasi web yang mempermudah proses inklusi dan eksklusi jurnal. Rayyan membantu peneliti untuk menyaring literatur dengan lebih cepat dan efisien melalui fitur penandaan dan pengelompokan artikel. Penggunaan Rayyan memungkinkan para peneliti untuk melakukan proses penyaringan artikel dengan lebih terstruktur, sehingga dapat meminimalkan bias dalam pemilihan studi.

Setelah memahami cara penyaringan artikel, peserta diajak untuk mempelajari pembuatan diagram PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses). Diagram ini penting untuk menggambarkan alur penyaringan artikel mulai dari pencarian hingga tahap akhir inklusi. Dengan memvisualisasikan proses ini, peneliti dapat lebih transparan dalam melaporkan metode penelitian mereka.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai penggunaan Risk of Bias Tool dari Cochrane, yang digunakan untuk menilai kualitas dan potensi bias dalam studi yang disertakan dalam systematic review. Alat ini membantu peneliti untuk memastikan bahwa penelitian yang digunakan dalam review tidak hanya relevan, tetapi juga memiliki kualitas yang tinggi dan bias rendah, sehingga hasil kajian lebih dapat dipercaya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi Learning Outcome (LO) yang diadakan di ruang-ruang tutorial. Pada sesi ini, peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan dipandu oleh fasilitator yang berpengalaman. Setiap kelompok mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan materi yang telah disampaikan di sesi kelas besar sebelumnya. Salah satu fokus utama dalam sesi ini adalah penggunaan software RevMan (Review Manager) dari Cochrane, yang merupakan alat penting untuk melakukan analisis meta.

Dengan RevMan, peserta belajar cara memasukkan data, melakukan analisis statistik, dan menghasilkan grafik serta tabel yang diperlukan untuk systematic review dan meta-analisis. Peserta dipandu untuk memasukkan data dari hasil studi yang telah diekstraksi, melakukan analisis, dan menginterpretasikan hasil secara tepat.

Pendekatan pelatihan yang interaktif dan berfokus pada praktik ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para peserta tentang systematic review dan meta-analisis. Dengan menguasai penggunaan berbagai alat dan software yang tepat, para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan ini dalam penelitian mereka untuk menghasilkan kajian ilmiah yang lebih kuat dan kredibel.

Secara keseluruhan, pelatihan MIOSIN ini memberikan kesempatan berharga bagi para anggota departemen kompetisi SRCR untuk mengembangkan keterampilan mereka di bidang systematic review dan meta-analisis. Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam penelitian-penelitian di masa depan.

Penulis: Jihad Sahazra