3 JUNI  adalah hari bersepeda sedunia, banyak klub sepeda beramai-ramai merayakan momentum untuk mengenalkan dan membiasakan bersepeda kemana saja termasuk bersepeda ke tempat kerja.

Selain memberikan rasa bahagia berangkat kerja dengan bersepeda tentu memberi banyak makna. Sehatkan kantong dan sehatkan yang sedikit dibelakang kantong …. itu mungkin ungkapan yang sederhana dan mudah diingat untuk kita termotivasi rajin mengayuh pedal sepeda kita.  Bersepeda tentu menyehatkan kantong kita karena bahan bakarnya adalah semangat dan kesungguhan, tidak perlu premium, pertalite apalagi pertamax. Perawatan sepeda juga relatif sederhana tidak butuh oli ini itu dan perawatan berkala yang memakan biaya, jadi bersepeda menyehatkan kantong kita.

Tidak hanya itu, bersepeda juga menyehatkan yang berada sedikit di belakang kantong. Dibelakang kantong baju kita ada organ jantung dan paru-paru, dua organ penting bagi kehidupan kita. Jantung dan pembuluh darah adalah organ penting yang berperan dalam kesehatan tubuh, jantung yang terlatih dengan bersepeda akan mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan efektif sehingga dalam setiap denyutnya jumlah darah yang dipompakan akan dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Tanda dari efektifitas jantung ini dilihat dari jumlah denyutan jantung permenitnya, para pesepeda rata-rata memiliki denyut jantung yang lebih rendah bila di bandingkan orang yang tidak rutin bersepeda. Denyut jantung yang teratur juga menyebabkan bagusnya fungsi pembuluh darah , sehingga pembuluh darah memiliki daya kelenturan tinggi dan tidak mudah kaku. Pembuluh darah yang lentur dan tidak kaku maka akan mampu mempertahankan tekanan darah dalam kondisi baik.

Selain jantung dibelakang saku baju juga ada paru-paru. Dengan bersepeda maka paru-paru akan sehat karena sepeda tidak menghasilkan karbon sampah udara. Paru paru juga menjadi sehat karena kemampuan otot dada yang adaptif terhadap kebutuhan tubuh .

Jadi bersepedalah karena bersepeda menyehatkan kantong dan yang sedikit di belakang kantong

Share This